kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Clubhouse uji aplikasi versi Android di pasar AS Minggu ini, menyusul pasar global


Minggu, 09 Mei 2021 / 23:45 WIB
Clubhouse uji aplikasi versi Android di pasar AS Minggu ini, menyusul pasar global
ILUSTRASI. The social audio app Clubhouse is seen on a mobile phone in this illustration picture taken February 8, 2021. REUTERS/Florence Lo/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -REUTERS.  Clubhouse  memperkenalkan versi uji aplikasinya ke pengguna Android  di Amerika Serikat pada Minggu ini. Lewat pernyataan perusahaan yang dikutip dari Reuters (9/5), langkah ini dilakukan untuk  memperluas pasar yang lebih besar.

Setelah mencapai puncaknya pada Februari dengan 9,6 juta unduhan, berdasarkan data Sensor Tower,  angka pengunduh aplikasi berbasis obrolan audio ini turun menjadi 2,7 juta pada  bulan Maret, kemudian hanya 900.000 unduhan pada April.

Penurunan tersebut memacu pertanyaan tentang kelangsungan aplikasi Clubhouse ini.  Banyak yang mulai sanksi  atas keberhasilan Clubhouse saat  di masa pandemi yang memaksa orang diam di rumah.

Peluncuran versi Android Clubhouse memang telah ditunggu. Harapannya, peluncuran versi Android ini dapat menjangkau lebih banyak pengguna baru secara global. Versi Android akan menjangkau pasar berbahasa Inggris lainnya,  serta kemudian ke seluruh dunia beberapa hari dan minggu setelah peluncuran beta pasar di AS.

Baca Juga: Asyik! Fitur mirip Clubhouse di Twitter kini sudah bisa dinikmati

Apalagi, Clubhouse  harus menghadapi Facebook.  CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan pada bulan April ini aka ada  banyak produk audio, termasuk ruang audio live bergaya Clubhouse di Facebook.  Pengguna Facebook kelak akan menemukan dan  bisa memutar podcast.

Pada bulan Januari, Twitter Inc  juga mengatakan akan memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengenakan biaya masuk ke ruang obrolan audio langsung mereka dalam fitur Spaces. Twitter berusaha untuk bersikap adil bagi pembuat konten dan fasilitas ini hadir untuk pengguna Android sejak Maret

Clubhouse sempat sohor di media sosial dalam waktu cepat. Aplikasi yang dikembangkan pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan pegawai Google, Rohan Seth ini adalah aplikasi berbasis obrolan audio (audio chat), seperti bincang-bincang radio dalam panggilan konferensi.

Baca Juga: Aplikasi Telegram segera tambahkan fitur video call group, rilis bulan Mei

Padahal, aplikasi ini sebenarnya telah diluncurkan sejak 2020. Namun baru membetot perhatian baru-baru ini setelah kemunculan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX dalam aplikasi Clubhouse.

Percakapan Musk dengan pimpinan Robinhood Markets, Vladimir Tenev di Clubhouse menyebabkan ketenaran aplikasi ini melonjak secara tiba-tiba.

Hanya saja, kemunculan awal Clubhouse untuk para pengguna Apple. Pengguna bisa mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi antara orang-orang yang menarik tentang berbagai topik dengan undangan. Saat awal kemunculannya, pengguna di China bahkan melelang undangan dalam lelang online. 




TERBARU

[X]
×