Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan
NEW YORK. Coca-Cola Co melanjutkan rencana pemangkasan biaya dan perampingan operasional. Perusahaan minuman multinasional ini berencana menjual sembilan fasilitas produksi di Amerika Serikat (AS). Nilai penjualan aset itu ditaksir mencapai US$ 380 juta.
Coca-Cola menyatakan, mereka memiliki perjanjian pendahuluan untuk menjual Coca-Cola Bottling Co, Swire Coca-Cola dan Coca-Cola Bottling Company United. Penawaran ini berlaku pada 2016 hingga 2018.
Chief Executive Officer Coca-Cola, Muhtar Kent memutuskan menggunting biaya tahunan sebesar US$ 3 miliar. Penghematan ini dilakukan karena selera konsumen AS yang beralih ke hidup sehat menghantam penjualan minuman soda.
Coca-Cola fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan yakni menjual konsentrat dan mendistribusikan minuman.
"Bisnis pembotolan adalah margin yang lebih rendah karena padat modal," ujar Jack Russo, analis Edward Jones seperti dikutip Bloomberg.