kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Coco Chanel, ikon fesyen dunia yang pernah hidup miskin dan tinggal di panti asuhan


Sabtu, 10 April 2021 / 15:50 WIB
Coco Chanel, ikon fesyen dunia yang pernah hidup miskin dan tinggal di panti asuhan


Penulis: Tiyas Septiana

Chanel pertama kali memulai bisnis fesyennya saat berumur 20 tahunan. Melansir Biography, Etinne Balsan merupakan rekan Chanel yang pertama kali membantunya mendirikan bisnis topi untuk wanita di Paris.  

Namun, kerjasama tersebut tidak berlangsung lama dan Chanel beralih bergabung dengan Arthur "Boy" Capel yang lebih kaya. 

Chanel membuka toko topi pertamanya di Paris's Rue Cambon pada tahun 1910. Bisnisnya terus berkembang sehingga ia membuak cabang di Deaville dan Biarritz. 

Setelah membuka dua cabang tersebut, Chanel memulai mengembangkan bisnis ke bidang busana. 

Baca Juga: Foto langka Elon Musk dan Jeff Bezos pernah makan malam bersama 17 tahun lalu

Kesuksesannya dalam bidang fesyen diawali dengan sebuah gaun yang didesain dari jersey tua yang menyita perhatian masyarakat. 

Busana yang dirancang Chanel memiliki ciri khas tersendiri yang sangat digemari kaum wanita. Dia selalu membuat busana yang sederhana namun tetap elegan dan tidak membatasi gerakan tubuh. 

Busana karya Coco Chanel cocok dipakai dalam suasana formal maupun untuk non-formal. Hal ini seperti quotes Chanel yang sangat terkenal yaitu"Kemewahan harus nyaman, jika tidak maka hal tersebut bukan sebuah kemewahan." 

Di akhir tahun 1920an, industri milik Coco Chanel bernilai jutaan dollar serta memperkerjakan lebih dari 2.000 orang. 

Pekerja tersebut tidak hanya modiste tetapi juga pekerja di pabrik tekstil, laboratorium parfum, dan pekerja di bagian perhiasan. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan miliarder dunia ini menjadi kunci sukses mereka



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×