Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Coinbase Global Inc, perusahaan perantara jual beli kripto terbesar di AS akan go public. Perusahaan ini telah mengajukan rencana untuk melantai di bursa tersebut ke Komisi Sekuritas dan Bursa atau Securities and Exchange Commission (SEC).
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco dalam pernyataan resminya menargetkan draf pengarsipan pendaftaran initial public offering (IPO) itu akan efektif setelah SEC menyelesaikan proses peninjauannya.
Valuasi Coinbase dihargai US$ 8 miliar pada tahun 2018 setelah putaran pendanaan sebesar US$ 300 juta yang dipimpin oleh Tiger Global Management. Perusahaan yang dirintis pada tahun 2012 ini telah mengumpulkan lebih dari US$ 500 juta dari investor, termasuk Andreessen Horowitz, Y Combinator dan Greylock Partners.
Coinbase menyebutkan, saat ini memiliki lebih dari 35 juta pengguna terverifikasi di lebih dari 100 negara. Aset di platformnya mencapai US$ 25 miliar lebih.
Baca Juga: Kripto Facebook sekadar ganti nama, Jerman: Serigala berbulu domba tetaplah serigala
Kyle Samani, salah satu pendiri MultiCoin Capital mengatakan, rencana IPO Coinbase ini bakal jadi agenda besar di industri perdagangan mata uang kripto. “Ini adalah momen penting untuk kelas aset, baik sebagai bentuk legitimasi. Karena akan menyediakan cara bagi investor untuk bertaruh pada industri kripto tanpa bertaruh pada aset tertentu,” kata Samani, investor di Coinbase, dikutip Bloomberg, Jumat (18/12).
Harga bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Kamis (17/12) ke level di atas US$ 23.000. Sepanjang tahun ini, harga bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat.
PayPal Holdings Inc telah mulai membiarkan konsumen menggunakan cryptocurrency dalam transaksi. Sedangkan Square Inc dan MicroStrategy Inc telah melakukan investasi bitcoin, memicu spekulasi bahwa lebih banyak investor institusi akan terjun ke cryptocurrency. One River Asset Management, sebuah hedge fund yang mengkhususkan diri pada taruhan volatilitas, diam-diam telah membeli mata uang digital senilai US$ 600 juta.
Namun saat harga bitcoin naik, Coinbase justru mengalami masalah kinerja minggu ini, termasuk masalah konektivitas dan penundaan. "IPO akan jadi jalan keluar utama bagi para karyawan awal," kata Nic Carter, salah satu pendiri Coin Metrics. Karyawan itu akan memiliki likuiditas untuk investasi malaikat dan sarana untuk memulai startup mereka sendiri.
Beberapa perusahaan terkait cryptocurrency, terutama bursa, sudah menghasilkan ratusan juta atau bahkan miliaran pendapatan tahunan, dan lebih banyak startup crypto diharapkan go public atau diakuisisi dalam beberapa bulan mendatang.