kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.747   42,00   0,25%
  • IDX 8.678   0,96   0,01%
  • KOMPAS100 1.194   3,96   0,33%
  • LQ45 859   6,67   0,78%
  • ISSI 309   -1,32   -0,43%
  • IDX30 442   4,09   0,94%
  • IDXHIDIV20 513   6,27   1,24%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,13   0,09%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Corona di Jepang: Tokyo catat rekor COVID-19 tertinggi dua bulan terakhir


Jumat, 03 Juli 2020 / 07:04 WIB
Corona di Jepang: Tokyo catat rekor COVID-19 tertinggi dua bulan terakhir
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di dekat stasiun Hakata di Fukuoka, 11 Juni 2020. Corona di Jepang: Tokyo catat rekor COVID-19 tertinggi dua bulan terakhir. Foto: The Yomiuri Shimbun.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pada hari Kamis (2/7) kemarin, Tokyo mencatat adanya 107 kasus infeksi corona baru. Angka tersebut merupakan yang terbesar dalam dua bulan terakhir.

Meskipun demikian, pemerintah pusat Jepang mengatakan kalau status darurat belum perlu diaktifkan kembali.

"Kami akan terus mengamati situasi di setiap daerah dengan serius, serta tetap berusaha mencegah penyebaran virus dan mendukung stabilitas ekonomi," tutur Yoshihide Suga, Ketua Sekretaris Kabinet Jepang.

Baca Juga: Corona di Jepang: Pemerintah Tokyo siapkan panduan pemantauan COVID-19 terbaru

Pada tanggal 25 Mei lalu pemerintah Jepang sudah mengangkat status darurat setelah data statistik menunjukkan penambahan korban kurang dari 20 orang dalam sehari.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan, sekitar 70% kasus yang tercatat pada hari Kamis terjadi pada warga berusia 20-30 tahun. Rentang usia muda yang mulai banyak beraktivitas di luar ruangan.

"Hal ini benar-benar bukan sesuatu yang menyenangkan. Saya berharap semua warga Tokyo bisa bekerja sama untuk mencegah hal itu (penambahan korban)," ungkap Koike seperti dikutip dari Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×