Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sedikitnya enam warga negara Banglades dan satu warga Korea Selatan dinyatakan positif terkena virus corona setelah memasuki Korea Selatan dengan penerbangan yang sama dari Banglades, Jumat (19/6).
Dari tujuh pasien, termasuk tiga mahasiswa Banglades yang terdaftar di universitas Jeju, menggunakan penerbangan Korean Air KE9656, dan mendarat di Bandara Internasional Incheon pada pukul 05.32 pagi hari Kamis (18/6) setelah berangkat dari Dhaka, Ibu Kota Bangladesh.
Mereka kemudian melakukan perjalanan ke tempat tinggal mereka yang tersebar di seluruh negeri sebelum mengambil tes Covid-19 di pusat pengujian yang berada di Jeju, Incheon, Paju, Namyangju dan Provinsi Jeolla Utara. Pihak berwenang mencatat, penelitian epidemi telah diluncurkan untuk pesawat dan semua penumpang.
Baca Juga: Semenanjung Korea memanas, Presiden Korsel terima pengunduran diri Menteri Unifikasi
Ketiga siswa tersebut adalah bagian dari kelompok 18 orang Banglades yang terdaftar di Cheju Halla University, yang terbang ke Bandara Internasional Jeju melalui bandara Incheon dan Bandara Internasional Gimpo Seoul untuk kembali ke kampus mereka di pulau resor selatan.
18 siswa tersebut mengambil tes Covid-19 saat mendarat di bandara Jeju dan tiga di antaranya dinyatakan positif. Pemerintah Provinsi Jeju mengatakan, tidak ada dari mereka yang menunjukkan gejala virus pada waktu itu.
Tes siswa lain juga tidak meyakinkan, karena sulit untuk menilai hasil tesnya karena terletak antara nilai referensi positif dan negatif. Tes tambahan akan kembali dilakukan dalam beberapa hari.
Para siswa Banglades diketahui menggunakan empat penerbangan berbeda untuk bepergian dari bandara Gimpo ke Jeju setelah naik taksi dari bandara Incheon ke bandara Seoul. Tiga siswa yang terinfeksi tiba di bandara Jeju.