Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dr. Robert Redfield, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, Covid-19 telah membuat AS bertekuk lutut.
Melansir CNN, Redfield memprediksi, AS akan menghabiskan dana sekitar US$ 7 triliun akibat serangan satu virus kecil. "Kita semua telah melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk mengatasi virus ini," kata Redfield dalam sidang Komite Energi dan Perdagangan House, Selasa (23/6/2020).
Redfield mengeluarkan pernyataan ini setelah setengah dari negara bagian AS mengalami lonjakan infeksi dalam kasus virus corona. Dan, lonjakan itu bukan hanya karena peningkatan pengujian.
Baca Juga: Dunia butuh persatuan, WHO: Politisasi pandemi telah memperburuk keadaan
Data yang dihimpun CNN menunjukkan, pada hari Selasa, 25 negara bagian telah mencatat tingkat kasus baru yang lebih tinggi dibandingkan dengan minggu lalu. Sebut saja Arizona, California, Colorado, Delaware, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Kansas, Michigan, Mississippi, Missouri, Montana, Nevada, Nevada, Ohio, Oklahoma, Oregon, Carolina Selatan, Tennessee, Texas, Utah, Washington, Virginia Barat, Wisconsin dan Wyoming.
"Dan tidak ada negara bagian yang secara efektif beralih dari perintah tinggal di rumah ke model kesehatan masyarakat untuk pengujian, pelacakan, isolasi dan karantina," kata Dr. Richard Besser, mantan direktur pelaksana CDC AS.
Baca Juga: Dokter Italia: Virus corona sudah melemah dari harimau menjadi kucing liar
"Kami harus mencari cara untuk melakukan transisi itu dengan cara yang sukses, atau setiap negara bagian yang melakukan pembukaan kembali - bahkan mereka yang telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam meredam penyebaran virus ini - akan melihat kenaikan yang cukup dramatis," kata Besser kepada CNN Selasa.