CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.889   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.190   -24,22   -0,34%
  • KOMPAS100 1.099   -3,81   -0,35%
  • LQ45 875   -0,78   -0,09%
  • ISSI 217   -1,36   -0,62%
  • IDX30 448   -0,17   -0,04%
  • IDXHIDIV20 541   1,12   0,21%
  • IDX80 126   -0,45   -0,35%
  • IDXV30 136   0,30   0,22%
  • IDXQ30 149   0,04   0,03%

Credit Suisse: pertumbuhan ekonomi China 7,7%


Kamis, 14 Juni 2012 / 11:52 WIB
Credit Suisse: pertumbuhan ekonomi China 7,7%
ILUSTRASI. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

BEIJING. Credit Suisee Group AG memangkas pertumbuhan ekonomi China menjadi 7,7% tahun ini. Pertimbangannya, penurunan keuntungan berbagai perusahaan China dan pelambatan investasi masih akan terus berlanjut.

Bahkan, Credit Suisse memperkirakan, China akan berhadapan dengan lemahnya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun mendatang.

"Tidak terlihat ada rebound investasi berarti di masa mendatang," kata Tao Dong, pimpinan ekonom Credit Suisse di China. Menurut dia, stimulus dari pemerintah hanya meringankan risiko penurunan ekonomi, namun bukan menyediakan momentum pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Credit Suisse menilai, obat bagi China adalah memecahkan monopoli di sektor perbankan dan utiliti, serta membuka diri lebih besar di industri jasa. Pemerintah juga perlu menata ulang tingkat suku bunga acuan dan kurs mata uangnya.

Siklus pelemahan ekonomi ini ditandai dengan lemahnya siklus kredit, ekspor, dan permintaan properti. Langkah pemerintah yang memicu deflasi akan mendorong penurunan tajam di nominal pertumbuhan domestrik bruto (PDB) China.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Credit Suisse sama seperti JP Morgan Chase&Co. Deutsche Bank AG juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 7,9%, dengan menekankan risiko kegagalan para pembuat kebijakan di China membalikan kondisi pelambatan yang terlihat di lima kuartal terakhir.

Ditambah dengan proyeksi Goldman Sachs Group Inc sebesar 8,1%, angka estimasi ini memperlihatkan indikasi pelambatan ekonomi China terbesar sejak 1999.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×