kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cuan industri manufaktur China cetak rekor, bukti ekonominya mulai pulih?


Jumat, 27 November 2020 / 22:30 WIB
Cuan industri manufaktur China cetak rekor, bukti ekonominya mulai pulih?


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan manufaktur di China mencetak rekor laba tertingginya sejak 2017, sampai Oktober industri manufaktur Cina telah tumbuh selama enam bulan penuh. Ini jadi sinyal ekonomi China mulai pulih setelah diterjang pandemi. 

Melansir Reuters, Jumat (27/11) laba industrial China melejit 28,2% (yoy) pada Oktober 2020 menjadi 642,91 miliar Yuan atau setara US$ 97,97 miliar. Pada September pertumbuhannya 10,1% (yoy). Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari-Februari 2017.

Statistician Senior BPS China Zhu Hong bilang melejitnya pertumbuhan terebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan investasi. Manufaktur China memang pulih dengan luar biasa saat pandemi usai, ditopang melonjaknya permintaan ekspor.

Baca Juga: Korsel bersiap kekurangan tempat tidur saat gelombang kasus Covid-19 kembali melonjak

Perdana Menteri China Li Keqiang menaksir tahun depan aktivitas ekonomi negaranya bakal pulih sepenuhnya. 

Adapun sampai Oktober, manufaktur di China tercatat telah tumbuh positif 0,7% (ytd), padahal pada September masih tercatat kontraksi 2,4% (ytd). Produksi barang elektronik, termasuk pasokan suku cadang kendaraan jadi penopangnya.

Adapun perusahaan swasta jadi pihak yang paling meraup untung, dimana laba pada Oktober juga telah tercatat positif 1,1% (ytd). Sampai September kemarin, pertumbuhannya masih terkontraksi 0,5%.

Baca Juga: China akan kenakan tindakan anti-dumping sementara terhadap wine asal Australia

Adapun perusahaan pelat merah meski membaik masih mencatat kontraksi pertumbuhan dari 14,3% (ytd) pada September 2020, menjadi 14,3% (ytd) pada Oktober 2020.

Selanjutnya: Melihat dibalik keputusan China menghentikan IPO Ant Group milik Jack Ma




TERBARU

[X]
×