Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Para ilmuwan menemukan, bumi bergerak lebih cepat daripada yang pernah terjadi dalam 50 tahun terakhir. Bahkan para ahli percaya, tahun 2021 akan menjadi tahun terpendek dalam beberapa dekade.
Tapi jangan terlalu bersemangat. Kita mungkin bahkan tidak akan melihat perbedaannya karena hanya akan lebih pendek dalam hitungan milidetik.
Melansir BBC pada Januari 2021 lalu, hal ini karena perputaran bumi pada porosnya lebih cepat daripada yang telah dilakukannya dalam beberapa dekade. Itu sebabnya, hari-harinya sedikit lebih pendek.
Hingga saat ini, belum jelas mengapa planet berputar lebih cepat. Akan tetapi, rotasi bumi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk gerakan inti cairnya, lautan, dan atmosfernya.
Baca Juga: Gerhana matahari cincin 10 Juni, bisakah dilihat dari Indonesia?
Kemungkinan perputaran jam melewati satu detik
Satu hari adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan bumi untuk melakukan satu putaran penuh.
Selama berabad-abad manusia telah membagi waktu itu menjadi jam, menit dan detik - dan telah menciptakan cara yang lebih akurat untuk mengukur waktu itu.
Namun, karena bumi saat ini berputar sedikit lebih cepat, rata-rata 24 jam sehari pada tahun 2021 diperkirakan menjadi 0,05 milidetik (satu milidetik adalah seperseribu detik), lebih pendek dari biasanya.
Baca Juga: Para ilmuwan terkejut menemukan Bumi berputar lebih cepat pada tahun 2020
Tahun Kabisat dan Detik Kabisat
Mungkin Anda pernah mendengar tentang Tahun Kabisat - di mana setiap empat tahun sehari ditambahkan ke Februari untuk memastikan bahwa jam dan kalender kita mengikuti rotasi Bumi.
Nah bersiap-siap untuk berkenalan dengan Detik Kabisat.
Dengan kesalahan hanya 1 detik dalam hingga 100 juta tahun, jam atom merupakan salah satu perangkat penunjuk waktu paling akurat dalam sejarah.
Baca Juga: Seram! Lubang raksasa muncul di Meksiko, begini ceritanya
BBC memberitakan, ahli astrofisika Graham Jones mengatakan, jika rotasi bumi terlalu jauh dari sinkron dengan "detak jam atom yang sangat stabil", maka penambahan atau pengurangan detik kabisat dapat digunakan untuk mengembalikannya ke posisi semula.
"Sejak sistem detik kabisat diperkenalkan pada tahun 1972, rotasi bumi secara umum agak lambat dan sejauh ini, ada 27 detik kabisat, dan semuanya positif. Dengan kata lain, mereka semua telah menambahkan satu detik ekstra ke jam kita, memungkinkan Bumi untuk mengejar ketinggalan," paparnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Bumi mulai berputar lebih cepat, haruskah kita khawatir?
Namun, baru-baru ini, Bumi semakin cepat, jadi tidak ada detik kabisat yang diperlukan sejak 2016. Jika Bumi terus bertambah cepat, maka kita mungkin perlu menerapkan "detik kabisat negatif".
Ini secara efektif berarti mereka mungkin harus menyesuaikan jam resmi mereka dan mengurangi satu detik dari tahun 2021.