Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
ST PETERSBURG. Buntut skandal suap yang mendera Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) membuat lembaga yang berusia 111 tahun itu sekarang kesulitan memperoleh pendanaan. Hingga kini FIFA belum mendapatkan pengganti Sony Corp. dan Emirates yang enggan memperpanjang kontrak sponsorship sejak tahun 2014 lalu.
Jerome Valcke, Sekretaris Jenderal FIFA, seperti diwartakan Bloomberg, Sabtu (25/7), menyatakan cukup sulit untuk memperoleh kontrak baru dengan situasi kasus suap yang melanda organisasinya.
Padahal, FIFA setidaknya menargetkan pendapatan dana sebanyak US$ 6 miliar untuk menggelar Piala Dunia di Rusia pada tahun 2018 mendatang. Saat ini, FIFA baru mengantongi uang sebesar US$ 5,72 miliar.
Menurut Valcke, FIFA saat ini hanya tengah bernegosiasi dengan dua perusahaan. Namun, hingga pengganti Presiden FIFA Sepp Blatter yang mengundurkan diri terpilih pada 26 Februari 2016 nanti, FIFA belum bisa menandatangani kontrak sponsorship baru.