kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Dari Posisi Nol, Ini 6 Metode Warren Buffett dalam Mengumpulkan Harta Kekayaan


Kamis, 30 Januari 2025 / 04:48 WIB
Dari Posisi Nol, Ini 6 Metode Warren Buffett dalam Mengumpulkan Harta Kekayaan
ILUSTRASI. Investor terkenal Warren Buffett telah membangun kekayaan besar dalam hidupnya, berkat pilihan investasi yang cerdas. Mandatory Credit: Steven Branscombe-USA TODAY Sports


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Diversifikasi portofolio

Buffett telah mencapai beberapa kesuksesan spektakuler. Jika dia menginvestasikan seluruh uangnya hanya pada investasi tersebut, dia akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Tapi dia tidak melakukannya. Mengapa? Dia juga mengalami beberapa kegagalan besar.

Sebagai investor yang cerdas, Buffett tahu bahwa bahkan perusahaan yang brilian pun bisa mengalami kegagalan karena alasan di luar kendalinya. Jadi dia selalu menjaga portofolionya terdiversifikasi ke berbagai saham yang berbeda.

5. Fokus pada keunggulan kompetitif

Kadang-kadang sebuah perusahaan dapat berhasil dengan baik selama satu atau dua tahun karena itulah yang menjadi tren saat ini. Hal ini bisa berarti harga sahamnya melonjak – namun kemudian jatuh kembali ke bumi.

Buffett mencoba berinvestasi di perusahaan yang menurutnya memiliki target audiens yang besar dan tangguh. Dia mencari keunggulan kompetitif tertentu yang dapat membantu bisnisnya sukses melawan pesaing yang mungkin juga menginginkan sebagian dari pasar tersebut untuk dirinya sendiri.

Itu bisa berupa merek yang kuat seperti Coca-Cola atau basis pelanggan yang besar seperti Bank of America. Namun, tanpa keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, sulit bagi sebuah bisnis untuk berkinerja baik selama beberapa dekade.

Baca Juga: Warren Buffett: Uang Tidak Berguna Bagi Saya

6. Memahami Apa yang Anda Investasikan

Buffett sangat yakin untuk memahami bisnis secara menyeluruh sebelum berinvestasi di dalamnya. Dia berkata, “Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang Anda tidak dapat memahaminya.” 

Pastikan untuk meneliti dan memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana Anda menaruh uang Anda, baik itu saham, real estat, atau bentuk investasi lainnya.

Misalnya, jika Anda memiliki pengetahuan tentang real estate tetapi hanya tahu sedikit tentang industri teknologi, mungkin lebih bijaksana untuk berinvestasi pada real estat. Menjelajah ke wilayah yang tidak diketahui dapat membuat Anda menghadapi risiko yang tidak terduga.

Selanjutnya: 10 Kebiasaan Buruk Kelas Menengah yang Harus Segera Ditinggalkan Jika Ingin Kaya

Menarik Dibaca: Jadwal KRL Berangkat dari Jogja ke Solo Kamis-Jumat, 30-31 Januari 2025



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×