kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Data tenaga kerja Amerika Serikat diramal makin membaik di bulan April


Jumat, 03 Mei 2019 / 19:38 WIB
Data tenaga kerja Amerika Serikat diramal makin membaik di bulan April


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat diperkirakan mempertahankan laju perekrutan karyawan yang kuat pada bulan April sambil terus meningkatkan upah pekerja. Hal ini akan jadi pertanda perbaikan pertumbuhan ekonomi dan tekanan inflasi yang moderat.

Dilansir dari Reuters, laporan ketenagakerjaan bulanan kemungkinan akan mendukung keputusan Federal Reserve yang pada hari Rabu mempertahankan suku bunga dan menandakan minimnya sentimen untuk menyesuaikan kebijakan moneter dalam waktu dekat.

Gubernur The Fed Jerome Powell menggambarkan kondisi ekonomi dan pertumbuhan lapangan kerja telah mengalami penguatan yang lebih besar dari yang diperkirakan. Bersamaan dengan hal tersebut, tren inflasi pun disebutnya cenderung lebih jinak.

Sementara itu menurut survei Reuters pada sejumlah ekonom, data nonfarm payrolls diperkirakan akan ada peningkatan sebanyak 185.000 lapangan pekerjaan bulan lalu, setelah naik 196.000 pada Maret.

Peningkatan pekerjaan yang diprediksi terjadi pada bulan April akan mendekati rata-rata bulanan yang sebanyak 180.000 lapangan kerja pada kuartal pertama. Angka itu pun jauh di atas batas minimal sebesar 100.000 lapangan kerja yang dibutuhkan tiap bulan untuk bisa mengimbangi pertumbuhan populasi usia kerja.

Ryan Sweet, ekonom senior di Moody's Analytics menyebut pasar tenaga kerja AS saat ini terbilang amat solid. "Kondisi ini tidak genting, dan bisa mendukung kebijakan The Fed untuk mempertahankan suku bunga," katanya.

Tren ini juga bisa menjawab kekhawatiran tentang resesi dan mengurangi harapan penurunan suku bunga pada tahun ini yang telah karena inversi singkat dari kurva yield treasury AS pada bulan Maret.

Pertumbuhan lapangan pekerjaan juga tetap kuat, meskipun masih ada kekurangan pekerjaan di sektor transportasi, manufaktur dan konstruksi. Artinya hal ini menunjukkan beberapa tantangan masih tetap muncul di pasar tenaga kerja AS.

Di sisi lain, tren upah pekerja juga terus menunjukkan kenaikan. Penghasilan rata-rata per jam dari pekerja AS diperkirakan telah meningkat 0,3% di bulan April, setelah naik tipis 0,1% di bulan Maret. 

Tren ini akan mengangkat kenaikan upah tahunan menjadi 3,3% dari level 3,2% pada bulan Maret.

Meskipun pertumbuhan upah tidak cukup kuat untuk mendorong inflasi, namun diperkirakan akan cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi karena stimulus dari pemotongan pajak sebesar US$ 1,5 triliun pada tahun lalu telah berkurang. 

Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 3,8% pada April karena akan ada lebih banyak orang lagi yang mencari pekerjaan. Proyeksi tingkat pengangguran sebesar itu juga makin mendekati target The Fed yang sebesar 3,7% pada akhir 2019.

bahwa pejabat Fed memproyeksikan akan pada akhir tahun. Ekonom mengatakan telah terjadi pengurangan jumlah orang yang mengumpulkan tunjangan disabilitas, bukti kekuatan pasar tenaga kerja.

"Mengingat kegiatan ekonomi belakangan ini, kami memprediksi akan ada lebih banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan," kata Sam Bullard, ekonom senior di Wells Fargo Securities.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×