kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Deadline Enam Bulan bagi Perbankan AS


Kamis, 26 Februari 2009 / 10:31 WIB
Deadline Enam Bulan bagi Perbankan AS


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Setelah melakukan review terhadap neraca 19 perbankan Amerika Serikat (AS), pemerintah menetapkan deadline selama enam bulan ke depan untuk bank-bank tersebut menambah modal kerjanya.

Selain itu, Departemen Keuangan AS (Depkeu) juga akan menggelar stress test pada akhir April mendatang. Tes ini ditujukan untuk mengidentifikasi seberapa besar tambahan modal yang dibutuhkan oleh masing-masing bank. Nah, pada akhirnya, hanya akan ada dua pilihan bagi perbankan yaitu menambah modalnya sendiri atau menerima bantuan dari pemerintah dengan segala persyaratannya.

Meski demikian, Pimpinan Reserve Chairman Ben S Bernanke mengatakan, tidak seluruh 19 bank tersebut membutuhkan suntikan dana dari pemerintah.

Dalam penilaian terhadap bank, Depkeu akan mereview komiten neraca perbankan, proyeksi pendapatan, risiko atas aktivitas bisnis bank, serta komposisi dan kualitas dari modalnya.

“Kami ingin menjalankan pendekatan yang lebih konsisten dan konservatif yang dapat membanti menghilangkan awan gelap yang melingkupi sistem perbankan kita saat ini agar penyaluran kredit dapat berjalan kembali,” jelas Menteri Keuangan AS Timothy Geithner, dalam sebuah interview di televisi setempat.

Geithner juga mengatakan rencana nasionalisasi perbankan merupakan strategi yang keliru. “Saya rasa hal itu tidak perlu dilakukan,” imbuhnya.

Asal tahu saja, hingga saat ini, Depkeu sudah menggunakan separuh dari dana bailout senilai US$ 700 miliar yang dialokasikan oleh Kongres untuk menyelamatkan perbankan. Mayoritas dari dana tersebut sudah digunakan pada masa Pemerintahan Bush. Bank-bank yang mendapatkan uang tersebut akan diminta untuk gencar menyalurkan kredit kepada konsumen dan perusahaan.

Sementara itu, ada dua proyeksi yang dibuat Depkeu terkait perekonomian AS ke depannya. Proyeksi pertama, perekonomian AS akan menciut 2% tahun ini dan tumbuh 2,1% pada 2010. Proyeksi alternatif kedua, Produk Domestik Bruto (PDB) melorot 3,3% tahun ini dan tumbuh 0,5% pada 2010 mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×