Sumber: CNN | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Siapa yang Anda ingin saya kutuk? Seseorang harus melakukan sesuatu tentang Antifa dan kiri karena ini bukanlah masalah sayap kanan," bantah Trump.
CNN melaporkan, tentang bagaimana supremasi kulit putih telah menyamar sebagai Antifa di dunia digital dan menyerukan kekerasan.
Sebelum diketahui, akun Antifa dijalankan oleh kelompok supremasi kulit putih, putra sulung Donald Trump, Donald Trump Jr., mengarahkan 2,8 juta pengikut Instagramnya ke akun tersebut sebagai contoh betapa berbahayanya Antifa.
Dalam serangkaian demontrasi terkait kasus diskriminasi ras, Trump membela tindakan para pendukungnya yang menembakkan semprotan merica dan bola cat ke arah para demonstran.
Sikap Trump yang seolah membela Kyle Rittenhouse, remaja yang melakukan penembakan brutal di Kenosha. Ia menewaskan dua orang demonstran.
Trump menyebut bahwa remaja 17 tahun itu bisa saja terbunuh seandainya tidak menggunakan senjata api miliknya.
Lunaknya perilaku Trump pada masyarakat kulit putih di AS ini semakin memperkuat kesan rasis pada dirinya.