Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Seperti yang dijanjikan Presiden AS Barack Obama sebelumnya, debat pemilihan presiden kedua di Negeri Paman Sam tadi malam (17/10) berlangsung seru. Debat kali ini dilakukan di Hofstra University di Hempstead, New York.
Berdasarkan hasil polling CNN/ORC International, Obama yang merupakan kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat memenangkan debat terhadap penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney.
Adapun perbandingan hasil polling yang melibatkan 457 pemilih yang terdaftar dan menonton debat tersebut adalah 46% untuk Obama dan 39% untuk Romney. Hasil polling juga menunjukka, sekitar 73% responden bilang, performa Obama melampaui ekspektasi. Bandingkan dengan 37% yang menganggap Romney lebih baik dari yang diharapkan.
Survei via telepon CNN memiliki margin error plus atau minus 4,5 percentage point. Sekitar 33% mengindentifikasi diri mereka sebagai Republik dan 33% lainnya sebagai Demokrat.
Pada debat pertama yang berlangsung 3 Oktober lalu, dukungan terhadap romney melonjak secara signifikan setelah voters pada sejumlah polling mengatakan bahwa Obama kalah terhadap Romney. Sejak saat itu, tim kampanye Obama menjanjikan performa yang lebih menantang pada pertemuan kedua tadi malam.
Polling USA Today/Gallup yang dirilis pada pekan ini memberikan dukungan kepada Romney sebesar 50% dibanding 46% bagi Obama di 12 negara bagian. Kedua partai sepakan hasil polling ini bisa menunjukkan siapa yang akan memenangkan jalan ke Gedung Putih pada 6 November mendatang.
Voters di 11 negara bagian, termasuk Iowa dan Ohio, sudah mulai memberikan suaranya. Pada akhir minggu, empat dari sembilan negara bagian yang paling kompetitif, akan memberikan suara lebih awal secara pribadi.
Rencananya, kedua kandidat akan kembali bertemu pada debat ketiga yang akan berlangsung di Boca Raton, Florida.
Berita Terkait
Penggalangan dana kampanye, Romney buntuti Obama
Obama:Romney mengubah program kerja secara ekstrem
Mitt Romney: Saya kandidat yang pro-kehidupan!
Jubir Obama: Tudingan Romney absurd
