kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Obama:Romney mengubah program kerja secara ekstrem


Jumat, 12 Oktober 2012 / 07:18 WIB
Obama:Romney mengubah program kerja secara ekstrem
ILUSTRASI. Wakil Presiden Direktur Utama & Chief Operating Officer Intiland, Utama Gondokusumo (tengah), Presiden Direktur Total Bangun Persada Tbk Janti Komadjaja (kiri) dan Project Director South Quarter Chandra Makmoen. KONTAN/Baihaki/23/11/2020


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama mengatakan penantangnya dari partai Republik Mitt Romney memutarbalikkan program kerjanya secara ekstrem pada masa pendahuluan terhadap isu-isu penting, mulai dari pemangkasan pajak hingga kesehatan. Hal itu dilakukan demi mendapatkan dukungan pada pemilihan presiden mendatang.

Dalam kampanye di hadapan mahasiswa Universitas of Miami di Coral Gables, Florida, Obama menegaskan Romney berupaya mengangkat posisinya karena ide yang dia ajukan sebelumnya telah ditolak oleh mayoritas voters.

"Setelah berjalan hampir satu tahun di mana dia menyebut dirinya seorang konservatif, Mitt Romney berupaya meyakinkan Anda bahwa selama ini yang dia gembor-gemborkan hanya bercanda. Saat ini, Mitt Romney adalah siapa pun yang Anda inginkan," jelas Obama.

Dengan 19 dari 270 elecoral voters yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, Florida merupakan hadiah besar di antara negara bagian lain yang memiliki sejarah untuk kedua calon kandidat partai.

Dalam hasil polling yang dirilis tadi malam (11/10) menunjukkan, Romney semakin mendekati gap dengan Obama pasca debat kandidat Presiden AS pada 3 Oktober lalu. Hasil survei NBC News/Wall Street Journal/Marist College menunjukkan, Obama hanya memimpin 1% di Florida yakni sebesar 48%. Sedangkan Romney mendapat dukungan 47%. Pada September lalu, dukungan terhadap Obama 5% lebih tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×