Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Malam nanti (23/10), kandidat presiden dari Partai Demokrat Barack Obama akan kembali bertemu dengan penantangnya Mitt Romney dari partai Republik untuk debat ketiga. Adapun isu yang akan diangkat adalah mengenai kebijakan luar negeri.
Debat ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi kedua kubu untuk menarik simpati massa sebelum pemilu AS digelar pada 6 November mendatang. Debat akan berlangsung pukul 21.00 malam di Boca Raton, Florida.
Debat malam ini akan menunjukkan pandangan berbeda kedua pihak mengenai kebijakan luar negeri. Obama lebih menekankan berkerjasama dengan aliansi untuk kemenangan. Sedangkan rivalnya menekankan pada kekuatan militer AS dan bilang bahwa dirinya lebih kuat dari Rusia, China, Iran, dan teroris.
"Perbedaan mungkin hanya sekadar nuansa semata. Tapi saya tegaskan, hal itu akan memberikan perbedaan yang sangat signifikan," jelas Eliot Cohen, Defense Department and State Department adviser di bawah pemerintahan George H W Bush dan saat ini menjadi konsultan kampanye Romney.
Pada debat pertama yang berlangsung 3 Oktober lalu, penampilan Romney dalam debat yang membahas mengenai kebijakan domestik, mendongkrak pamornya di sejumlah pooling nasional dan negara bagian. Pamor Obama kembali naik setelah debat ronde kedua yang berlangsung di town-hall forum pada 16 Oktober. Pada waktu itu, para pemirsa televisi menilai Obama yang memenangkan debat dibanding Romney.
Berita Terkait
Debat kedua, hasil survei CNN: 46% Obama menang
Penggalangan dana kampanye, Romney buntuti Obama
Obama:Romney mengubah program kerja secara ekstrem
Mitt Romney: Saya kandidat yang pro-kehidupan!
