Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Tetapi, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa AS berada di puncak wabah yang lebih luas.
"Dalam setiap kasus, orang-orang mendapat penanganan dengan baik dan semua dalam keadaan yang baik," kata Wakil Presiden AS Mike Pence, Jumat, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung seperti dilansir Reuters.
Anthony Fauci, dokter yang mengepalai Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, menyebutkan dalam rapat tertutup di DPR AS, penyebaran berkelanjutan dari virus corona berarti akan ada lebih banyak infeksi di AS.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 84.124,meninggal 2.867,sembuh 36.688 (29/2-05.30WIB)
Fauci memperingatkan, mengutip sumber yang ia menolak untuk mengungkapkannya, AS tidak memiliki sumber daya pengujian yang cukup untuk melakukan tes virus corona baru.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan, mereka telah merevisi kriteria untuk siapa yang harus menjalani tes dan meningkatkan kemampuan pengujian atas virus corona baru.
"Tujuan kami adalah membuat setiap departemen kesehatan negara bagian dan lokal online, dan melakukan pengujian sendiri pada akhir minggu depan," kata Kepala CDC Nancy Messonier kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Gara-gara virus corona, pertemuan Trump dan para pemimpin negara ASEAN ditunda