kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Desember, Indeks Kepercayaan Konsumen Jepang Merosot


Selasa, 19 Januari 2010 / 16:58 WIB
Desember, Indeks Kepercayaan Konsumen Jepang Merosot


Sumber: Bloomberg | Editor: Johana K.

TOKYO Indeks kepercayaan konsumen Jepang pada bulan Desember jatuh ke level terendah selama enam bulan terakhir. Kantor Kabinet di Tokyo, hari ini melaporkan, Indeks kepercayaan turun dari 39,5 di bulan November menjadi 37,6 pada Desember 2009.
Penurunan indeks kepercayaan ini bisa menjadi sinyal, bahwa daya beli konsumen di Jepang belum sepenuhnya pulih atau masih lemah.

Padahal, Pemerintah telah menggelontorkan stimulus melalui pemberian insentif untuk pembelian mobil dan rumah. Stimulus ini, seharusnya bisa mendorong pengeluaran atau belanja rumah tangga. Namun, nyatanya, pembelanjaan masyarakat Jepang, atas gaji yang diperoleh, justru menyusut.

Ekonom BNP Paribas Azusa Kato mengatakan, sentimen kepercayaan konsumen jatuh lagi karena rangsangan stimulus Pemerintah ternyata tak mendorong permintaan domestik. "Padahal, stimulus adalah satu-satunya alasan untuk meningkatkan sentimen ketika pendapatan masih merosot," ujar Kato.

Belanja konsumen, yang merupakan penggerak hampir 60% ekonomi Jepang, telah meningkatkan indeks hingga 0,9% pada kuartal ketiga, setelah mendaki 1,2% pada bulan April hingga Juni. Kenaikan ini, sejatinya bisa menarik Jepang untuk keluar dari kemerosotan pasca perang dan bisa memacu kembali keuntungan perusahaan-perusahaan Jepang. Namun, pada penghujung tahun, daya beli justru melemah lagi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×