Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia
FRANKFURT. Rapor bisnis perbankan Eropa masih tertekan. Tengok saja Deutsche Bank AG. Kinerja yang masih lesu memaksa perbankan investasi terbesar di Eropa ini merombak bisnis.
Sumber Bloomberg berbisik, Deutsche Bank tengah mengkaji tiga opsi restrukturisasi bisnis demi mendongkrak laba. Tiga opsi strategis ini bakal diungkapkan manajemen, Jumat pekan ini.
Salah satu opsi yang bakal ditempuh adalah menciutkan skala bisnis perdagangan suku bunga (fixed income). "Salah satu opsi lain akan memangkas aset bisnis hingga seperlima," bisik sumber tersebut, Selasa (24/3).
Opsi ketiga, Deutsche Bank melepas sebagian aset bisnis konsumer. Aksi lain mungkin ditempuh adalah menjual anak usaha yang bergerak di kredit konsumer, Postbank.
Andai melepas Postbank, kewajiban modal Deutsche Bank bakal berkurang sekitar € 45 miliar. Dana segar sebesar itu bisa digunakan untuk menutup kerugian bisnis sekuritas yang memiliki aset € 150 miliar.
Riset JPMorgan Chase merekomendasikan Deutsche Bank melepas aset bisnis perbankan investasi hingga € 115 miliar agar neraca kinerja tetap positif. Sementara, Autonomous Research LLP menyarankan bank asal Jerman tersebut melepas aset bisnis fixed income.
"Manajemen sebenarnya menyadari bisnis mana yang tidak menguntungkan. Bisnis fixed income tidak lagi menguntungkan seperti dulu dan memberatkan modal," ujar Alevizos Alevizakos, analis Keefe, Bruyette & Woods Inc.
Sejatinya, Deutsche Bank sudah bersih-bersih aset bisnis perbankan investasi. Dalam dua tahun terakhir, unit bisnis investment banking dan trading telah menyusut 16% menjadi € 1,21 triliun. "Penjualan aset lanjutan artinya Deutsche Bank keluar dari bisnis perbankan investasi," tambah sumber Bloomberg.
Saham anjlok
Performa buruk membuat saham Deutsche Bank dijauhi investor. Saat ini, saham Deutsche Bank diperdagangkan hanya 0,8x dari nilai buku (PBV). Sementara, bank asal Zurich, UBS, diperdagangkan di kisaran 1,5 kali PBV.
Laju harga saham UBS membaik setelah menempuh efisiensi dengan cara memangkas 10.000 karyawan (PHK). Sementara, saham Barclays diperdagangkan sebesar 0,9 kali PBV setelah tahun lalu mem-PHK 7.000 karyawan di unit bisnis investment banking.
Asal tahu saja, kebanyakan petinggi Deutsche Bank berkarier dari bisnis perbankan investasi. Ambil contoh, Wakil CEO Deutsche Bank Anshu Jain yang mengembangkan perbankan investasi sejak tahun 1995.