kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di antara anggota G7, Jepang ingin memimpin dalam penyelesaian persoalan Hong Kong


Rabu, 10 Juni 2020 / 09:25 WIB
Di antara anggota G7, Jepang ingin memimpin dalam penyelesaian persoalan Hong Kong
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang ingin memimpin di antara negara-negara G7 dalam pernyataan tentang situasi di Hong Kong, tempat China memberlakukan undang-undang keamanan baru. Hal tersebut dikatakan Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan pada hari Rabu.

"Jelas, kami mengakui G7 memiliki misi untuk memimpin opini publik global dan Jepang ingin memimpin dalam mengeluarkan pernyataan berdasarkan 'satu negara, dua sistem' di Hong Kong," kata Abe kepada parlemen dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Mencekam! Kapal perang China masuki Selat Taiwan setelah pesawat AS beraksi

Jepang telah mengeluarkan pernyataan yang secara independen menyatakan keprihatinan serius tentang langkah Beijing pada 28 Mei, hari di mana Tiongkok mengeluarkan undang-undang, dan memanggil duta besar Tiongkok untuk menyampaikan pandangannya.

Tokyo berada dalam situasi sensitif mengenai ketegangan AS-China atas Hong Kong, karena berencana untuk kunjungan kenegaraan oleh Presiden China Xi Jinping, yang awalnya ditetapkan untuk April tetapi ditunda karena coronavirus.

Baca Juga: Hong Kong: Campur tangan AS dan Taiwan kipasi api protes di Hong Kong




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×