kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Di China, Huawei Mate 30 dijual lauh lebih murah


Selasa, 01 Oktober 2019 / 15:49 WIB
Di China, Huawei Mate 30 dijual lauh lebih murah
ILUSTRASI. Huawei meluncurkan HUAWEI Mate 30 Series


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Huawei memperkenalkan Mate 30 dan Mate 30 Pro dalam acara peluncuran yang digelar di Munich, Jerman. Dalam peluncuran tersebut Huawei mengumumkan banderol lini ponsel Mate 30 di kisaran 799 euro (Rp 12 juta) hingga 1.099 euro (Rp 17) juta untuk wilayah Eropa. 

Harga tersebut boleh dibilang cukup tinggi, apalagi seri Huawei Mate 30 dirilis tanpa adanya layanan Google yang terpasang di dalam perangkat, seperti Gmail atau Google Play Store. Saat merilis lini ponsel tersebut di China, harga yang dipatok Huawei ternyata jauh lebih rendah, hingga 40% lebih murah dibandingkan di Eropa. 

Smartphone Mate 30 dihargai setara Rp 7,9 juta di Negeri Tirau Bambu, sementara Mate 30 Pro dijual mulai Rp 11,7 juta. Kemudian, Mate 30 Pro versi 5G di China dijual sekitar Rp 13 juta, berbeda jauh dari harga di wilayah Erupa yang mencapai kisaran Rp 18 juta. 

Baca Juga: CEO Huawei bersedia melisensikan teknologi 5G ke perusahaan AS

Banderol versi teratas, Mate 30 RS Porsche Design, juga berselisih jauh, yakni setara Rp 25 juta di China, berbanding sekitar Rp 32, 8 juta di Eropa. Serta Mate 30 RS Porsche yang dijual dengan harga US$ 1.823 (Rp 25 juta) ketimbang harga di Eropa sebesar US$ 2.316 (Rp 32,8 juta). 

Dirangkum KompasTekno dari Huawei Central, Selasa (1/10), analis menduga bahwa perbedaan harga ini merupakan strategi Huawei untuk mendongkrak penjualan. Huawei memang mengklaim telah berhasil menjual lebih dari satu juta unit lini Mate 30 hanya dalam waktu satu jam setelah membuka pemesanan awal. 

Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Huawei tetap menjadi vendor yang teratas di pasar smartphone China. Seri ponsel Mate 30 pun diperkirakan bakal terjual lebih dari 20 juta unit hingga akhir tahun 2019. 

Baca Juga: Huawei Mate 30 dipastikan masuk Indonesia pada tahun ini

Konsumen China relatif tidak terlalu bermasalah dengan absennya layanan Google karena sejak awal memang sudah diblokir di sana. (Yudha Pratomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Huawei Mate 30 Dijual Jauh Lebih Murah di China"



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×