Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Petugas kesehatan Patricia Almanza mengatakan bahwa organisasi di sekitar kampanye vaksin itu buruk, yang tidak membantu mendorong orang untuk datang untuk menerima vaksin mereka.
"Ada tempat di mana vaksin tak digunakan, atau petugas kesehatan akan mencari orang untuk divaksinasi agar sesuatu yang sangat berharga tidak dibuang percuma," jelas Almanza.
Bolivia telah memberikan setidaknya satu suntikan untuk 7% dari populasinya, jauh di belakang Uni Eropa sebesar 32% dan 48% di Amerika Serikat.
Baca Juga: Seberapa efektif terapi plasma konvalesen? Yuk, simak penjelasannya
Warga Amerika Latin yang lebih kaya telah melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke Amerika Serikat, untuk mendapatkan vaksinasi. Kondisi ini telah menciptakan jurang pemisah yang mencolok antara yang kaya dan yang miskin. Skeptisisme vaksin berisiko semakin meluas.
"Bagi saya vaksin Covid-19 tidak kredibel. Saya tidak mempercayai vaksin itu," kata Ismael Blanco di jalan-jalan sempit kota dataran tinggi yang berdebu.