kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.316   120,35   1,67%
  • KOMPAS100 1.124   19,39   1,76%
  • LQ45 895   17,79   2,03%
  • ISSI 223   2,32   1,05%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   12,00   2,22%
  • IDX80 129   2,02   1,59%
  • IDXV30 137   2,14   1,59%
  • IDXQ30 152   3,36   2,26%

Di New York, kini warga bisa nikah melalui aplikasi zoom saja


Senin, 20 April 2020 / 19:59 WIB
Di New York, kini warga bisa nikah melalui aplikasi zoom saja
Suasana sepi kota New York. REUTERS


Sumber: BBC | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona atau Covid-19  yang saat ini menjadi isu krusial di Amerika Serikat, terlebih di  New York yang menjadi salah satu episentrum wabah korona membuat pemerintah setempat berupaya mencegah penyebaran virus tersebut. Intinya adalah membatasi kerumunan dan penerapan social distancing.

Baru-baru ini, Gubernur New York, Andrew Cuomo meneken aturan yang membolehkan pernikahan secara online. Aturan ini dibuat karena banyaknya hajatan perkawinan disana terpaksa batal gara-gara aturan lockdown.

Dengan adanya aturan tersebut, ia berharap, warga Amerika Serikat, tak cuma ada di New York tapi juga negara bagian lainnya dapat mengajukan izin nikah dari jarak jauh. Dan pihak pencatatan pernikahan juga diizinkan untuk melakukan upacara pernikahan secara virtual. Sehingga, untuk saat ini tidak ada alasan lagi bagi pasangan untuk mengikat tali kasih meski ada pandemi corona.

Baca Juga: Pandemi virus corona, Kemenag hanya layani akad nikah yang daftar sebelum 1 April

“Kamu bisa melakukannya dengan Zoom. Ya atau tidak,” katanya saat pengarahan terkait corona akhir pekan ini (19/4).

Baca Juga: Kemenag minta masyarakat tunda akad nikah selama wabah virus corona

Tentu saja, aturan nikah online ini menimbulkan pro dan kontra bagi warga Amerika Serikat. Ada yang bilang kebijakan itu tidak lah penting ketimbang kebijakan krusial lainnya untuk bisa menghadapi corona.

Baca Juga: Corona di Amerika: Korban meninggal 40.000, total kasus infeksi 75.000

Tapi yang setuju juga menyebut bahwa pernikahan digital ini bisa menghemat biaya dan sang pasangan bisa mengalihkan dana untuk kepentingan jaminan sosial lainnya.

New York bukanlah daerah pertama yang memberikan izin nikah online. 

Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini mengumumkan bahwa warga dan penduduk bisa mendapat isin untuk melangsungkan pernikahan secara online, setelah Kementerian Kehakiman Uni Emirat Arab membuat situs bagi pasangan untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan. Yang menarik, situs tersebut juga menyajikan upacara virtual, lengkap dengan pendaftar dan saksi, kemudian tempat pilihan upacara pernikahan dapat berlangsung.

Sedangkan negara bagian Colorado di Amerika Serikat juga sudah memberi izin bagi pasangan untuk menikah via online. 

Sementara itu, sebuah wilayah di Ohio sudah memberi izin bagi orang untuk melangsungkan pernikahan secara online dengan ada persyaratan khusus. Misalnya, salah satu pasangan merupakan tenaga medis, lantas si pasangan punya penyakit serius dan tidak punya asuransi kesehatan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×