kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Gelar Latihan Militer Besar-besaran


Rabu, 23 Maret 2022 / 13:09 WIB
Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Gelar Latihan Militer Besar-besaran
ILUSTRASI. Seorang tentara Jerman memegang bendera NATO selama upacara untuk menyambut batalion Jerman yang dikerahkan ke Lituania sebagai bagian dari tindakan pencegahan NATO terhadap Rusia di Rukla, Lituania, 7 Februari 2017.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - EVENES. NATO menggelar latihan militer yang melibatkan 30.000 personel dari 27 negara, termasuk 3.000 prajurit Marinir AS, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Skenario untuk latihan militer NATO yang berlangsung di wilayah Arktik serupa dengan latihan sebelum-sebelumnya: Norwegia diserang oleh negara fiksi.

Tapi tahun ini, latihan dua tahunan bertajuk Cold Response itu, menambah signifikansi bagi 3.000 personel Marinir AS yang ambil bagian di dalamnya karena invasi Rusia ke Ukraina.

Kopral Sean Galigan, anggota Marinir AS berusia 21 tahun yang berfokus pada pengisian bahan bakar pesawat selama latihan, mengatakan, invasi Rusia itu ada di benaknya.

Baca Juga: Rusia Dilaporkan Mulai Menarik Pasukan Udaranya dari Kota Kherson, Ukraina

Meskipun, latihan militer itu telah NATO rencanakan beberapa bulan sebelum Rusia mulai membangun pasukan di dekat perbatasan Ukraina.

"Itu selalu sesuatu yang bisa terjadi, tetapi sekarang karena kami di sini, jika sesuatu terjadi, kami akan siap untuk bertempur," kata Galigan kepada Reuters.

Hubungan antara Norwegia dan Rusia, yang berbagi perbatasan Arktik, secara bertahap membaik di era pasca-Perang Dingin sebelum mengalami kemunduran ketika Moskow mencaplok Krimea pada 2014.

Itu memicu ketegangan di Utara di kedua sisi perbatasan dan manuver militer yang lebih sering.

Walau tidak ada tanda-tanda Rusia akan melakukan tindakan militer di Norwegia, invasi ke Ukraina telah meningkatkan kegelisahan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Satu Bulan Invasi, Kekuatan Tempur Rusia di Ukraina Disebut Mulai Menurun

“Rasanya sedikit lebih nyata,” kata seorang pilot C-130 Marinir AS saat dia terbang dari Bardufoss ke dekat Evenes di Norwegia kepada Reuters.

Dalam latihan tersebut, Marinir AS melakukan pendaratan amfibi di Norwegia dan terjadi perebutan wilayah udara di negara ini.

Serta, upaya yang sungguh-sungguh untuk melihat logistik membawa pasukan ke Norwegia dan memasoknya kembali.

Latihan, yang berlangsung hingga minggu pertama April, dikendalikan di pusat operasi tiruan di Boda, dengan barisan anggota Marinir AS yang bekerja di komputer untuk melacak musuh.

Pusat komando juga melacak pergerakan Marinir saat mereka menuju pantai Norwegia dan jet tempur F-18 memberikan perlindungan udara kepada pasukan lebih jauh ke Utara.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×