kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Tengah Ketegangan dengan China, Taiwan Pamer Jet Tempur Latih Baru Buatan Lokal


Rabu, 06 Juli 2022 / 14:25 WIB
Di Tengah Ketegangan dengan China, Taiwan Pamer Jet Tempur Latih Baru Buatan Lokal
ILUSTRASI. Jet tempur IDF buatan dalam negeri Taiwan mengambil bagian dalam latihan militer Han Kuang yang mensimulasikan invasi musuh di Taichung, Taiwan, 16 Juli 2020. REUTERS/Ann Wang.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TAITUNG. Di tengah ketegangan dengan China, Angkatan udara Taiwan memamerkan jet tempur latih baru yang dirancang dan dibuat secara lokal pada Rabu (6/7). 

Taiwan menggembar-gemborkan kemampuan pesawat tempur yang lebih canggih yang akan menggantikan peralatan yang sudah tua dan rawan kecelakaan.

AT-5 Brave Eagle dibuat oleh Aerospace Industrial Development Corp milik pemerintah dengan anggaran T$ 68,6 miliar (US$ 2,3 miliar), melakukan uji terbang pertama pada 2020.

Ini adalah jet pertama Taiwan yang dibuat di dalam negeri sejak F-CK-1 Ching-kuo Indigenous Defense Fighter (IDF), diluncurkan lebih dari tiga dekade lalu. 

AT-5 Brave Eagle dan F-CK-1 Ching-kuo IDF terlihat serupa dan memiliki kemampuan yang serupa.

Baca Juga: Taiwan Kerahkan Jet Tempur untuk Usir 29 Pesawat China di Zona Pertahanan Udaranya

Tiga AT-5 Brave Eagle meraung ke udara di Pangkalan Udara Chihhang di Taitung di pantai timur Taiwan, untuk menunjukkan kehebatannya di depan wartawan.

Petugas pelatihan penerbangan Chang Chong-hao mengatakan, AT-5 Brave Eagle cocok untuk tujuan pelatihan pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-darat.

Selain itu, jet tempur itu bisa mendarat dan lepas landas menggunakan landasan pacu yang lebih pendek.

"Jadi, AT-5 Brave Eagle membantu memberi siswa lebih banyak ruang untuk menghadapi beberapa situasi yang tidak terduga," katanya, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, Taiwan Pamer Kendaraan Lapis Baja Buatan Lokal

AT-5 Brave Eagle bisa dilengkapi dengan senjata, meskipun masih dalam tahap pengujian. Dan, jet tempur ini dirancang untuk memiliki fungsi pendukung pada saat perang.

"Kami tidak terlibat dalam bagian persenjataan, tes itu terserah pada ADIC," kata perwira Angkatan Udara Taiwan Huang Chun-yuan, seperti dilansir Reuters. "Misi utama kami saat ini adalah pelatihan konversi umum dan terbang tandem".

Angkatan Udara Taiwan berencana memesan 66 unit AT-5 Brave Eagle pada 2026 untuk menggantikan pesawat latih AT-3 dan F-5 yang menua, yang telah mengalami serangkaian kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir. 

Sebuah AT-3, model yang pertama kali terbang pada 1980, jatuh pada Mei lalu. Sementara tiga F-5 jatuh di tahun lalu. F-5 pertama kali memasuki layanan di Taiwan pada 1970-an, meskipun bukan lagi pesawat tempur garis depan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×