Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DAVOS. Ribuan mil dari pengadilan impeachment-nya di Washington, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi pusat perhatian di Davos untuk menggembar-gemborkan keberhasilan ekonomi negaranya, sambil mengkritik Federal Reserve.
"The Fed menaikkan suku bunga terlalu cepat dan menurunkannya terlalu lambat," kata Trump tentang kebijakan bank sentral AS saat berbicara dalam acara di sebuah auditorium yang penuh sesak di sela-sela World Economic Forum (WEF) di Davos, Selasa (21/1).
Trump, yang menandai pertemuan kedua para pemimpin politik dan bisnis global di WEF, mengatakan, kesepakatan perdagangan yang AS capai bulan ini dengan China dan Meksiko merupakan model untuk abad ke-21.
Baca Juga: Macron dan Trump sepakat bekerjasama menghindari kenaikan tarif pajak digital
Dalam pidatonya yang menggembar-gemborkan prestasi pemerintahannya meskipun pendekatannya tidak lazim, Trump mengambil beberapa tema yang dia suarakan ketika pertama kali berbicara di WEF dua tahun lalu.
Trump berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di AS. Ia menyebutkan, AS berada di posisi ekonomi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang dia bayangkan ketika menjabat sebagai Presiden tiga tahun lalu.
"Waktu untuk skeptis sudah berakhir," kata Trump ketika ia mengundang lebih banyak investasi asing untuk masuk ke negeri uak Sam. "Untuk setiap bisnis yang mencari tempat untuk sukses, tidak ada tempat yang lebih baik daripada AS," imbuhnya.