kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dicerca karena selera humor suaminya (2)


Rabu, 22 Februari 2017 / 13:53 WIB
Dicerca karena selera humor suaminya (2)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Jane Loretta Anne Goldman merupakan aset berharga dunia perfilman. Lewat tangan dinginnya menulis naskah, banyak film mendapat penghargaan bergengsi karena naskah. Namun kehidupan sosial Goldman dan sang suami, Jonathan Ross tak semulus karier Goldman. Banyak penggemar film mencela aksi Ross, suami Goldman saat membawakan acara penghargaan bergengsi science fiction, Hugo Awards, karena melontarkan lelucuan yang menghina wanita.

Nama Jane Loretta Anne Goldman kondang di dunia perfilman. Wanita kelahiran 46 tahun lalu itu merupakan penulis skenario film-film yang masuk jajaran box office dan menyabet banyak penghargaan bergengsi.

Menulis adalah sumber penghasilan yang membawa Goldman masuk daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan US$ 3,1 miliar. Naskah yang merupakan unsur terpenting dari sebuah film, digarap Goldman dengan baik lewat sajian karya yang berbobot.

Salah satu karya terbesarnya adalah menyusun naskah X-Men, sebuah film fiksi ilmiah (science fiction) dengan kerumitan yang kompleks. Dia mampu menyajikan dialog yang ringkas, tanpa mengurangi inti pesan film tersebut.

Decak kagum dan juga kritik pedas mengalir silih berganti atas karya-karya Goldman. Namun amarah Goldman memuncak karena kritikan publik yang terus-menerus dialamatkan pada Jonathan Ross, yang tak lain suaminya.

Ross yang berprofesi sebagai presenter dan penyiar, dianggap tak layak menerima kehormatan menjadi pembawa acara ajang penghargaan bergengsi science fiction, Hugo Awards. Para penggemar science fiction menganggap Ross memiliki selera humor yang buruk, karena kerap melontarkan lelucon mengenai tubuh wanita yang gemuk.

Publik memberikan pandangan berbeda kepada pasangan suami isteri tersebut. Jika Goldman diakui lantaran sukses mengantarkan film-film fiksi ilmiah menyapu bersih sejumlah penghargaan bergengsi, suaminya justru dinilai tak layak membawakan acara penghargaan fiksi ilmiah, Hugo Awards.

Penulis ternama, Charles Stross mengatakan, Ross memiliki catatan kelam karena pernah menjadikan perempuan dengan kelebihan berat badan sebagai materi humor. Alih-alih mengundang tawa, guyonan Ross justru mendapat kecaman keras.

Tekanan yang datang bertubi-tubi, menyebabkan Ross akhirnya memutuskan mengundurkan diri sebagai pembawa acara Hugo Awards. Dalam keterangan persnya, Ross menyatakan pengunduran dirinya adalah solusi terbaik agar tidak merusak acara malam penghargaan science fiction.

Semenjak masalah ini bergulir di sosial media, Goldman dan Ross membeberkan bahwa mereka cukup stres menghadapi hujatan masyarakat. Bahkan, lantaran tak kuat dengan cemoohan yang dialamatkan pada suami dan dirinya, Goldman memutuskan menutup akun twitternya.

Namun bukan Goldman namanya jika terus meratapi keadaan. Ia terus bangkit meninggalkan kritik pedas tersebut dan kembali menghasilkan karya-karya gemilang. Goldman telah banyak menulis drama, science fiction dan petualangan. Kali ini ia menerima tantangan baru dengan kisah seram.

Ibu dari tiga anak ini mengaku selalu tertarik pada hal-hal misteri dengan tak biasa. Ia dapat menjangkau hal-hal yang gelap dengan cara yang ramah. Tahun lalu, Goldman sukses mengantarkan film berjudul Miss Peregrine's Home for Peculiar Children bertahan cukup lama di box office. Pendapatan film ini mencapai US$ 285,6 juta.

Film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children diadopsi dari novel dengan judul sama karya Ransom Riggs pada tahun 2011. Novel itu masuk ke dalam salah satu best seller. Pengamat film menyatakan secara keseluruhan film tersebut dinilai sangat cerdas dan kreatif. Hampir seluruh film yang naskahnya ditulis Goldman merupakan adaptasi dari novel. Selain Miss Peregrine's Home for Peculiar Children, pujian kritikus film juga terlontar atas naskah film The Woman in Black.                 

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×