Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Penjualan saham publik Tata Capital senilai US$ $ 1,75 miliar telah diserap penuh pada hari terakhir yaitu Rabu (8/10/2025). Aksi korporasi ini mendapat dukungan pembeli institusional.
Perusahaan Tata Group adalah perusahaan non-bank terbesar ketiga di India terbesar ketiga di India, di bawah Shriram Finance Shriram Finance dan Bajaj Finance.
IPO ini menarik penawaran senilai 109,70 miliar rupee atau setara US$ 1,24 miliar. Investor non-institusional menawar lebih dari 1,2 kali lipat dari porsi yang disediakan. Sementara investor ritel membeli 0,84 kali.
Baca Juga: IPO LG Electronics di India Tarik Dana Kekayaan Norwegia dan Singapura
IPO Tata Capital sempat mengalami permintaan yang lemah untuk seluruh segmen investor karena perhatian beralih ke penawaran LG Electronics India senilai 1,3 miliar rupee pada Selasa (8/10/2025).
“Ini menjanjikan keduanya mendapatkan keuntungan pencatatan jangka pendek dan pertumbuhan jangka panjang, kata Prashant Tapse, Wakil Presiden Senior Riset di Mehta Equities
Perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Mumbai ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$523,2 juta dari investor jangkar, termasuk LIC dan dana kekayaan Norwegia minggu lalu, dan sedang mencari valuasi hingga US$ 15 miliar.
Baca Juga: IPO Di Pasar India Diperkirakan Capai US$ 18 Miliar di Paruh Kedua 2025
IPO ini terjadi pada waktu yang ramai untuk pencatatan saham domestik, yaitu pada kuartal terakhir Oktober-Desember. Beberapa penawaran ini dapat mendorong total penghitungan IPO tahun 2025 lebih dekat ke tahun lalu yang mencapai rekor US$ 20 miliar yang diperoleh dari 267 penawaran.
Tata Capital, yang akan melantai pada 13 Oktober, menerbitkan hingga 210 juta saham baru, sementara pemegang saham lama melepas hingga 265,8 juta saham.
Valuasi perusahaan Grup Tata tampaknya masuk akal dibandingkan dengan perusahaan sejenis seperti Bajaj Finance dan Shriram Finance.