Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berikut ada beberapa contoh variasi menu dari diet Jepang 1975, yang dilansir dari Nippon, yang bisa kamu ikuti.
Untuk menu harian I, ada menu sarapan dengan nasi, salmon asin panggang, natto (kedelai fermentasi), sup miso dengan kol China dan tauge. Menu makan siangnya dengan kitsune udon (mie udon dengan aburaage), dan buah.
Menu makan malam dengan nikujaga (sup kentang dan daging), rumput laut mozuku cuka, sup bening dengan kol dan telur.
Untuk menu harian II, ada menu sarapan dengan roti kismis, telur dadar, sosis tumis dengan kol, buah, dan susu. Menu makan siangnya dengan nasi digoreng, sup rumput laut wakame.
Baca Juga: 3 Cara diet sehat, plus pro dan kontranya
Menu makan malam dengan nasi, chikunzen-ni (sayuran akar yang direbus dengan ayam), tofu dingin, sup miso dengan bayam dan aburaage (irisan tofu goreng).
Untuk menu harian III, ada menu sarapan nasi mackerel kuda kering, bayam komatsuna dengan kerang, kacang manis-gurih, sup miso dengan terong.
Menu makan siang dengan mie digoreng, mitsumame (jelly agar-agar manis) dengan buah-buahan.
Baca Juga: Inilah makanan penurun kolesterol tinggi ini yang mudah didapat dan enak rasanya
Menu makan malam dengan nasi, sup krim, sawi putih rebus dengan udang kering dalam kaldu, mentimun dan salad hijiki.
Dalam kandungan makanan menu diet Jepang 1975, konsumsi jus dan minuman bersoda manis relatif rendah. Dengan kandungan bahan-bahan yang sehat, generasi dengan diet Jepang 1975, terindar jauh dari resiko diabetes, kepikunan, penuaan juga berkembang lambat, dan tubuh mereka juga lebih bugar.