kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ditemukan baut di sup penumpang, ini kompensasi yang diberikan Singapore Airlines


Rabu, 19 Februari 2020 / 10:45 WIB
Ditemukan baut di sup penumpang, ini kompensasi yang diberikan Singapore Airlines
ILUSTRASI. Maskapai Singapore Airlines . FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Airlines (SIA) telah meminta maaf kepada salah satu penumpang kelas satu yang menemukan baut di mangkuk sup jamur labu miliknya. Kasus tersebut terungkap ke publik setelah penumpang menceritakan pengalamannya di aplikasi WeChat.

Melansir asione, kejadian tersebut terjadi saat penumpang berada dalam penerbangan SQ285 dengan pesawat tipe A380 jurusan Singapura - Aukcland, Selandia Baru pada 1 Januari 2020.
Penumpang tersebut mengaku merasa cukup beruntung karena bisa merasakan benda tajam di mulutnya saat menyeruput sup jamur labu. "Saya mengeluarkan baut logam dan semua kru mungkin akan terkencing di celananya karena melihat apa yang saya tunjukkan ke mereka," tulis dia.

Baca Juga: Citilink berikan diskon hingga 50% ke semua rute penerbangan domestik

Dia mengatakan bahwa para kru pesawat langsung menawarkan voucher senilai US$ 200 atau Rp 2.800.000 sebagai kompensasi atas layanan yang dia terima.

"Tetapi, saya tidak lagi memiliki selera di sisa penerbangan," kata dia.

Penumpang itu mengatakan, dia kemudian menulis surat ke manajemen Singapore Airlines. Setelah investigasi dilakukan, Singapore Airlines pun memberikan penjelasan kepada penumpang tersebut.

Baca Juga: Begini cara dapat tiket murah di Singapore Airlines BCA Travel Fair 2020

"Mereka menemukan baut yang hilang berasal dari salah satu blender dapurnya ketika dicampur ke dalam mangkuk sup," urai dia.

Baut tersebut berhasil melewati detektor logam dan masuk begitu saja ke dalam ke pesawat, dipanaskan dalam microwave, dan disajikan kepada penumpang.

Penumpang itu pun menambahkan dia tidak menerima kompensasi lebih lanjut untuk insiden itu. "Sulit dipercaya voucher senilai US$ 200 untuk penumpang kelas satu untuk membenarkan pengalaman yang telah dihilangkan oleh Singapore Airlines," tulis dia. "Bagaimana menurut anda?" tambah dia.

Baca Juga: Tak hanya China, para pelancong juga menghindari dua negara ini akibat virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×