kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ditemukan kerusakan layar, Samsung tarik semua sampel Galaxy Fold jelang peluncuran


Selasa, 23 April 2019 / 15:00 WIB
Ditemukan kerusakan layar, Samsung tarik semua sampel Galaxy Fold jelang peluncuran


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics Co Ltd menarik semua sampel Galaxy Fold yang didistribusikan kepada sejumlah pengulas produk tersebut untuk menyelidiki laporan kerusakan layar, sehari setelah pengumuman untuk menunda peluncuran ponsel tersebut. 

Sebelumnya sejumlah ulasan melaporkan adanya kerusakan layan Galaxy Fold berupa tonjolan hingga layar yang berkedip hanya sehari setelah digunakan. 

Dilansir dari Reuters, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut menunda peluncuran handset terbarunya ini untuk jangka waktu yang tidak ditentukan selama penyelidikan masalah tersebut. Seorang sumber menyebut, dalam temuan awal disebutkan bahwa masalah itu bisa dikaitkan dengan area engsel yang terbuka.

Di tengah kabar tersebut, harga saham Samsung di pasar saham Seoul turun 0,4% pada 04.25 waktu setempat. Namun saham pemasok suku cadang ponsel tersebut mencatatkan penurunan yang lebih dalam, seperti produsen engsel KH Vatec Co Ltd yang anjlok 3,1%.

Sang sumber juga mengatakan KH Vatec tengah melakukan peninjauan internal terhadap engsel yang digunakan dalam Galaxy Fold namun tidak menemukan adanya cacat produksi. 

Sebelumnya pada bulan Maret, Samsung merilis sebuah video yang menunjukkan robot melipat handset Galaxy Lipat 200.000 kali untuk uji ketahanannya.

Meskipun masalah ini tidak berdampak signifikan keuangan Samsung, namun sejumlah analis menyebut penundaan tersebut telah merusak upaya perusahaan tersebut untuk menampilkan dirinya sebagai pemain teknologi yang inovatif.

Dalam beberapa kasus, pengulas telah mengupas lapisan film yang mereka anggap sebagai pelindung layar sekali pakai. “Merupakan malapetaka bahwa Samsung mengirim sampel ke pengulas tanpa instruksi yang jelas tentang cara menangani perangkat, dan bahwa perusahaan perlu memperbaiki layar yang berkedip,” kata analis Kim Young-woo di SK Securities.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×