kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Ditentang Mahathir, PM Malaysia Anwar Keukeuh Undang Trump ke KTT ASEAN


Senin, 29 September 2025 / 06:46 WIB
Ditentang Mahathir, PM Malaysia Anwar Keukeuh Undang Trump ke KTT ASEAN
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersikeras menjalankan keputusannya untuk mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersikeras menjalankan keputusannya untuk mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Oktober mendatang. 

Hal ini menyusul seruan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad agar undangan itu dicabut karena dukungan Washington terhadap tindakan Israel terhadap Palestina.

Mengutip Channel News Asia, dalam pesan video yang diunggah di media sosial pada Sabtu (27/9/2025), Mahathir mengatakan bahwa AS terus memasok dana, senjata, dan bantuan militer kepada Israel “untuk melanggengkan pembantaian terhadap warga Palestina”.

Ia menyerukan kepada Anwar agar mencabut undangan KTT ASEAN untuk Trump, dengan alasan Presiden AS tersebut telah secara terbuka mendukung dan memungkinkan kejahatan terhadap kemanusiaan yang saat ini menimpa rakyat Palestina.

Konflik di Gaza telah berlangsung hampir dua tahun setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 200 orang lainnya disandera.

Kampanye militer Israel setelahnya menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan membuat banyak lainnya mengungsi, memicu kecaman internasional serta kekhawatiran atas dampak kemanusiaan.

Tekanan internasional terhadap Israel semakin meningkat, salah satunya dengan langkah Prancis yang bergabung bersama Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal untuk secara resmi mengakui negara Palestina.

Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2025 Mengacu GDP-PPP: Ada Dua Wakil ASEAN

Berbicara di sebuah acara di Sabah pada Sabtu, Anwar menegaskan bahwa undangan kepada Trump akan dimanfaatkan Malaysia untuk terus menyuarakan kepedulian terhadap rakyat Palestina, termasuk situasi di Gaza.

Sebagai Ketua ASEAN saat ini, Anwar mengumumkan pada 31 Juli lalu bahwa Trump akan hadir di KTT ASEAN yang dijadwalkan pada 26–28 Oktober di Kuala Lumpur. Ia mengatakan Trump telah mengonfirmasi kehadirannya melalui panggilan telepon.

“Malaysia telah vokal dalam membela Palestina dan Gaza, namun pada saat yang sama kami memanfaatkan jalur diplomasi. Kami bebas bersuara karena kami adalah negara merdeka dan bermartabat. Tapi kita juga harus bijak dalam berteman,” kata Anwar, dikutip oleh kantor berita nasional Bernama.

“Itulah mengapa negosiasi sangat penting. Suara kita akan selalu menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, namun dengan cara yang bijak dan strategis.”

Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan sejak lama dikenal sebagai pendukung vokal perjuangan Palestina.

Anwar juga menekankan bahwa seruan untuk memutuskan hubungan dengan AS mengabaikan kepentingan ekonomi Malaysia, terutama di sektor ekspor teknologi tinggi.

Tonton: Tarif AS Membebani, Tiongkok Desak Perluasan Akses Pasar di ASEAN

“Ekspor semikonduktor Malaysia ke Amerika Serikat saja bernilai miliaran ringgit. Puluhan ribu rakyat Malaysia bekerja di sektor ini. Jika kita menolak hubungan secara total, rakyatlah yang akan menderita,” katanya, dikutip Bernama.

Ia juga menyoroti kemampuan Malaysia untuk berhubungan dengan Washington dan Beijing sebagai bentuk pengakuan internasional.

“Beberapa bulan lalu, Presiden (China) Xi Jinping berkunjung, dan bulan depan … Trump akan datang. Hanya sedikit negara kecil yang mendapat pengakuan semacam itu. Ini membuktikan dunia menghormati Malaysia,” kata Anwar, dikutip Bernama.

Anwar sebelumnya menyebut bahwa Xi dan Trump termasuk di antara setidaknya empat pemimpin dunia yang diperkirakan hadir di KTT ASEAN, yang ia gambarkan sebagai “pertemuan terbesar dan paling bergengsi dari para pemimpin dunia yang pernah digelar blok ini,” menurut New Straits Times.

Namun, China belum mengonfirmasi kehadiran Xi di KTT tersebut. Laporan Reuters pada akhir Agustus menyebut Xi kemungkinan besar tidak akan hadir, dengan mengutip sumber-sumber terkait.

Selanjutnya: Mengenal Perbedaan Bunion dan Asam Urat, Identifikasi Ciri-cirinya di Sini

Menarik Dibaca: Mengenal Perbedaan Bunion dan Asam Urat, Identifikasi Ciri-cirinya di Sini




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×