kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.333   15,00   0,09%
  • IDX 7.199   0,08   0,00%
  • KOMPAS100 1.049   -2,63   -0,25%
  • LQ45 817   -1,44   -0,18%
  • ISSI 227   0,62   0,27%
  • IDX30 427   -1,25   -0,29%
  • IDXHIDIV20 507   -0,94   -0,18%
  • IDX80 118   -0,28   -0,24%
  • IDXV30 120   -0,18   -0,15%
  • IDXQ30 139   -0,63   -0,45%

PM Malaysia Anwar Ibrahim Kirim Surat kepada Donald Trump, Begini Isi Pesannya


Senin, 26 Mei 2025 / 13:59 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim Kirim Surat kepada Donald Trump, Begini Isi Pesannya
ILUSTRASI. Anwar Ibrahim menulis surat kepada Donald Trump untuk meminta dukungannya dalam mengorganisasi pertemuan khusus antara ASEAN dan AS.. REUTERS/Hasnoor Hussain/Pool


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, secara resmi menulis surat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meminta dukungannya dalam mengorganisasi pertemuan khusus antara ASEAN dan AS.

Permintaan ini disampaikan di tengah meningkatnya tekanan proteksionisme dari Washington yang memengaruhi hubungan dagang kedua belah pihak.

Inisiatif ASEAN untuk Memperkuat Hubungan dengan AS

Mengutip freemalaysiatoday, dalam sambutannya saat pembukaan KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Anwar menegaskan bahwa surat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang digelar di Langkawi awal tahun ini.

Ia menekankan pentingnya prinsip sentralitas ASEAN sebagai pijakan untuk menjalin hubungan strategis dengan mitra global, termasuk Amerika Serikat.

Baca Juga: Pasar Asia Stabil, Euro Menguat Usai Trump Tunda Tarif Impor 50% terhadap Uni Eropa

"Saya mengambil kebebasan untuk menulis kepada Presiden Donald Trump guna meminta pengertian dan dukungannya dalam mengatur pertemuan ASEAN-AS, yang mencerminkan komitmen serius kami terhadap prinsip sentralitas," kata Anwar.

Menurutnya, masa depan ASEAN bergantung pada dua pilar utama, yaitu pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan serta ketahanan yang kokoh.

Hambatan Tarif dan Upaya Diplomasi ASEAN-AS

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah bertemu pada 5 April untuk menentukan tanggal KTT Khusus ASEAN-AS.

Namun, pada 3 April, Presiden Trump mengumumkan serangkaian tarif baru yang secara langsung menaikkan bea impor atas barang-barang dari Asia Tenggara, dengan dampak terbesar dirasakan oleh Kamboja, Laos, dan Vietnam. Malaysia dikenai tarif sebesar 24%, sementara Singapura menerima tarif terendah sebesar 10%.

Menanggapi kebijakan tersebut, para menteri ekonomi ASEAN sepakat untuk tidak memberlakukan langkah balasan. ASEAN lebih memilih jalur dialog yang terbuka dan konstruktif dengan AS untuk mengatasi persoalan perdagangan.

Anwar menjelaskan bahwa meskipun negara-negara anggota ASEAN terus melakukan pembicaraan bilateral dengan AS, para pemimpin ASEAN sepakat untuk menjaga konsensus regional yang solid.

"Kami sepakat untuk melanjutkan pertemuan bilateral sambil tetap mempertahankan konsensus ASEAN," ujarnya.

Kemajuan dalam Krisis Myanmar dan Diplomasi Regional

Selain isu perdagangan, Anwar juga menyoroti perkembangan positif dalam penanganan krisis Myanmar melalui pembentukan Informal Advisory Group on Myanmar, sebuah kelompok informal yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

Baca Juga: ‘Putin Benar-Benar Gila!’ Trump Murka Usai Serangan Brutal Rusia ke Ukraina

Kelompok ini memanfaatkan hubungan personal dan fleksibilitas diplomatik untuk mendorong dialog dengan junta militer Myanmar dan pihak terkait lainnya demi memajukan upaya perdamaian seperti Konsensus Lima Poin ASEAN.

"Pendekatan diam-diam sangat penting. Langkah-langkahnya mungkin kecil dan jembatannya rapuh, tetapi dalam urusan perdamaian, bahkan jembatan yang rapuh lebih baik daripada jurang yang semakin melebar," kata Anwar.

Malaysia ditunjuk sebagai ketua ASEAN pada tahun ini, tepat ketika blok regional merayakan 10 tahun berdirinya Komunitas ASEAN. Para pemimpin diharapkan akan mengadopsi visi baru selama 20 tahun ke depan yang akan menjadi panduan arah masa depan ASEAN.

Selanjutnya: Katalog Promo Alfamart Gantung 26 Mei-1 Juni 2025, Indomilk-Kanzler Harga Spesial

Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamart Gantung 26 Mei-1 Juni 2025, Indomilk-Kanzler Harga Spesial




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×