kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.889   7,44   0,11%
  • KOMPAS100 1.004   1,76   0,18%
  • LQ45 767   1,27   0,17%
  • ISSI 227   0,65   0,29%
  • IDX30 395   0,42   0,11%
  • IDXHIDIV20 457   -0,56   -0,12%
  • IDX80 113   0,28   0,25%
  • IDXV30 114   0,94   0,84%
  • IDXQ30 128   -0,31   -0,24%

Dolar AS Melemah Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan, Fokus ke Kebijakan The Fed


Kamis, 03 Juli 2025 / 09:44 WIB
Dolar AS Melemah Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan, Fokus ke Kebijakan The Fed
ILUSTRASI. This illustration picture taken in Paris shows 100 US Dollar and euro banknotes on December 16, 2025. Photo by Farzaneh Khademian/ABACAPRESS.COM


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar dolar AS bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (3/7), seiring optimisme pasar atas kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Vietnam menjelang tenggat kenaikan tarif 9 Juli.

Di saat yang sama, investor juga menanti data ketenagakerjaan AS untuk melihat arah kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya.

Poundsterling Inggris menguat tipis setelah sempat anjlok hampir 1% sehari sebelumnya.

Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Menguat 0,18% ke Rp 16.218 per Dolar AS pada Kamis (3/7) Pagi

Pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer dengan cepat menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk meredam kekhawatiran pasar terkait kondisi fiskal Inggris, menyusul momen emosional Reeves di parlemen pasca pencabutan reformasi kesejahteraan sosial.

Pound terakhir diperdagangkan di level US$1,3647, sedikit menguat pada sesi Asia, sementara euro stabil di US$1,1806, dekat posisi tertingginya sejak September 2021. Yen juga menguat ke 143,56 per dolar.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di 96,701, masih dekat level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir. Indeks ini berpotensi turun 0,5% sepanjang pekan ini.

Pasar kini menantikan laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls AS untuk bulan Juni yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat, sebelum libur Hari Kemerdekaan 4 Juli.

Sebelumnya, data dari ADP menunjukkan penurunan tenaga kerja swasta sebanyak 33.000, kontraksi pertama dalam lebih dari dua tahun.

Baca Juga: Memasuki Semester II 2025, Indeks Dolar AS Masih Sulit Menguat

Laporan ADP tersebut mendorong pasar untuk menaikkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Menurut CME FedWatch, peluang pemangkasan pada Juli naik menjadi 25%, dari 20% sehari sebelumnya.

“Angka ADP telah meningkatkan taruhan menjelang rilis payrolls hari ini,” kata Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi Saxo Bank di Singapura.

“Apa yang sebelumnya bisa ditafsirkan sebagai ‘berita buruk adalah kabar baik’ bisa berubah menjadi benar-benar kabar buruk, apalagi jika kekhawatiran resesi makin kuat.”

Sementara itu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Vietnam telah mencapai kesepakatan dagang dengan AS.

Trump menyebut barang-barang Vietnam akan dikenakan tarif 20%, dan barang kiriman dari negara ketiga yang transit melalui Vietnam akan dikenakan tarif 40%.

“Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana China merespons, karena tarif 40% ini secara langsung menyasar praktik trans-shipment,” ujar Chanana.

Baca Juga: Respons Trump Soal Penurunan Suku Bunga, Jerome Powell Tegaskan Syarat

“Ini sinyal kuat bahwa rantai pasok global tengah direstrukturisasi dan potensi gangguan ke depan masih besar.”

Dari sisi fiskal, Partai Republik di DPR AS kesulitan meloloskan RUU pemotongan pajak dan belanja besar-besaran yang diusulkan Trump, lantaran beberapa anggota menolak mendukung akibat kekhawatiran defisit.

RUU tersebut diperkirakan akan menambah utang nasional hingga US$ 3,3 triliun.

“Pemerintah AS akan semakin terbatas dalam memberikan stimulus fiskal untuk mendorong ekonomi tanpa menimbulkan kekhawatiran defisit yang berlebihan,” ujar Eddy Loh, Chief Investment Officer Maybank Wealth Management.

Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,49 Persen, Hari Ini Tergerus Tipis (3 Juli 2025)

Menarik Dibaca: Tecno Pova 4 Pro Harga Juli 2025 Punya Kamera Memukau, Hasil Fotonya Natural




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×