kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.292   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

Dolar AS Tertekan Jumat (8/8) Pagi, Pasar Antisipasi Arah Baru The Fed


Jumat, 08 Agustus 2025 / 09:05 WIB
Dolar AS Tertekan Jumat (8/8) Pagi, Pasar Antisipasi Arah Baru The Fed
ILUSTRASI. Dolar AS melemah pada perdagangan Jumat (8/8/2025) dan berada di jalur penurunan mingguan../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/09/2020.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Dolar AS melemah pada perdagangan Jumat (8/8/2025) dan berada di jalur penurunan mingguan.

Dipengaruhi ekspektasi pasar terhadap calon Gubernur Federal Reserve yang lebih dovish setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk pengganti sementara untuk kursi yang baru kosong.

Baca Juga: Taji Dolar AS Masih Rapuh di Tengah Kelesuan Data Ekonomi AS

Poundsterling bertahan dekat level tertinggi dua pekan, mempertahankan lonjakan tajam Kamis kemarin setelah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga.

Pemangkasan dilakukan dengan hasil pemungutan suara tipis 5-4, mencerminkan bias pelonggaran yang belum sepenuhnya solid.

Trump menunjuk Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Stephen Miran untuk menggantikan Gubernur The Fed Adriana Kugler yang mengundurkan diri pekan lalu.

Langkah ini dinilai memberi tekanan pada dolar, di tengah spekulasi Miran akan mendorong penurunan suku bunga, meski tidak memaksakan pemangkasan jika data ekonomi tidak mendukung.

“Bergantung pada penilaian presiden terhadap kinerjanya, Miran juga bisa menjadi kandidat pengganti Jerome Powell saat masa jabatannya berakhir Mei mendatang,” ujar Joseph Capurso, Kepala Ekonomi Internasional Commonwealth Bank of Australia.

Trump, yang berulang kali mengkritik Powell karena tidak menurunkan suku bunga, kini mempercepat pencarian pengganti.

Baca Juga: The Fed Diprediksi akan Memangkas Suku Bunga, Tapi Dolar AS Masih Berpeluang Tertekan

Bloomberg melaporkan Gubernur The Fed Christopher Waller menjadi kandidat teratas Ketua The Fed berikutnya.

Indeks dolar tercatat 98,04 pada perdagangan Jumat pagi, turun hampir 0,7% secara mingguan. Yen Jepang bergerak datar di 147,07 per dolar.

Pelemahan dolar terjadi seiring kekhawatiran atas pelemahan momentum ekonomi AS, terutama di pasar tenaga kerja, yang memicu harapan pemangkasan suku bunga.

Pasar memperkirakan peluang 93% untuk pemangkasan suku bunga pada September, dengan setidaknya dua kali pemangkasan hingga akhir tahun.

Adam Grotzinger, Senior Fixed Income Portfolio Manager Neuberger Berman, memprediksi empat kali pemangkasan suku bunga total 100 bps mulai akhir tahun ini hingga awal 2026.

Dari Inggris, perpecahan suara di BoE menunjukkan kekhawatiran inflasi masih tinggi meski suku bunga dipangkas.

Baca Juga: Otot Dolar AS Berpotensi Makin Kuat, Risiko Capital Outflow Mengintai

Pound diperdagangkan datar di US$ 1,3439, berada di jalur penguatan mingguan terbaik sejak akhir Juni. Goldman Sachs menyebut keputusan tersebut sebagai “salah satu versi paling hawkish dari pemangkasan 25 bps yang mungkin terjadi.”

Sementara itu, euro bertahan dekat level tertinggi dua pekan, didukung prospek pertemuan antara AS dan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Kremlin mengonfirmasi Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Presiden AS Donald Trump dalam beberapa hari ke depan, pertemuan pertama sejak Juni 2021.

Analis ANZ menilai perkembangan geopolitik ini kemungkinan menjadi penggerak utama pasar valuta asing menjelang akhir pekan.

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini (8 Agustus 2025) Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melesat Tinggi Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025




TERBARU

[X]
×