Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MILAN. Dolce & Gabbana mempertimbangkan untuk membuka kesempatan untuk investor baru. Caranya melalui pencatatan saham atau instrumen lain.
"Kami mempertimbangkan membuka kesempatan kepada pihak ketiga menyalurkan modal melalui listing atau instrumen keuangan lainnya," kata CEO Dolce & Gabanna Alfonso Dolce dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin (22/7) di suplemen mingguan L'Economia Corriere della Sera.
Dolce seperti dikutip Reuters mengatakan, syarat dari pembiayaan tidak boleh mengkompromikan nilai etika perusahaan dan tetap pada jalur pertumbuhannya yang terhormat. Pada Mei 2024, Dolce berencana untuk mencatatkan saham bursa saham. Namun rencana tersebut bukanlah prioritas.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Zara Menggema, Ini Pemicunya
Pendapatan Dolce&Gabbana untuk tahun fiskal 2023-2024 yang berakhir pada Maret, naik 17% menjadi € 1,871 miliar setara dengan US$ 2,04 miliar. Ia berharap dapat menjaga pertumbuhan kinerja di tahun ini.
Rumah mode ini akan membuka 12 toko baru di AS, termasuk di 695 Madison Avenue di New York, bekas lokasi Hermes, dengan luas lebih dari 2.000 meter persegi di lima lantai. "Amerika Serikat sangat penting, kami sudah memiliki 72 toko, ditambah empat toko di Kanada. Semuanya mewakili 28% omset kami, dibandingkan dengan 16% di China," kata Dolce.