kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Donald Trump blak-blakan: Saya tidak senang The Fed menaikkan suku bunga


Selasa, 21 Agustus 2018 / 06:19 WIB
Donald Trump blak-blakan: Saya tidak senang The Fed menaikkan suku bunga
ILUSTRASI.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Senin (20/8), Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya 'tidak senang' dengan Pimpinan The Federal Reserve Jerome Powell karena menaikkan suku bunga acuan. Pada kesempatan yang sama, Trump juga menuding China dan Eropa memanipulasi mata uang mereka masing-masing.

Trump berpendapat, the Fed seharusnya mengeluarkan kebijakan yang lebih akomodatif.

"Saya tidak senang dengan kebijakan kenaikan suku bunganya, tidak. Saya tidak senang," kata Trump dalam sebuah interview dengan Reuters, yang mengacu kepada Powell. Trump menunjuk Powell pada tahun lalu untuk menggantikan mantan Pimpinan The Fed Janet Yellen.

Dalam beberapa dekade terakhir, presiden Amerika jarang mengkritik the Fed karena independensi bank sentral dinilai sangat penting bagi stabilitas perekonomian.

Pasca pernyataannya tersebut, pasar saham AS langsung bergerak turun. Pun demikian dengan posisi dollar terhadap keranjang mata uang dunia.

Pada kesempatan itu, trump juga mengatakan, negara lain mengambil keuntungan dari kebijakan bank sentral AS selama perundingan perdagangan yang pelik. Namun AS tidak mendapatkan dukungan apapun dari The Fed.

"Kami tengah berupaya keras menegosiasikan perdagangan dengan negara lain. Kita akan menang. Namun, selama periode ini, seharusnya saya mendapatkan bantuan dari The Fed. Negara lain sangat akomodatif," jelas Trump.

The Fed sudah mengerek suku bunga acuannya sebanyak dua kali pada tahun ini dan diprediksi akan melakukannya lagi pada bulan depan.

"Saya rasa China telah memanipulasi mata uang mereka, itu sudah pasti. Dan saya juga pikir, euro juga dimanipulasi," paparnya.

Saat ini, Trump lebih memprioritaskan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan AS. Kombinasi antara kenaikan suku bunga dan penguatan dollar menimbulkan risiko bagi pertumbuhan ekspor.

Saat ditanyakan apakah dia meyakini independensi The Fed, Trump menjawab: "Saya percaya apa yang dilakukan The Fed itu yang terbaik bagi negara."

Powell menjabat sebagai pimpinan The Fed pada awal tahun ini.

"Apakah saya happy dengan pilihan saya? Akan saya beri tahu jawabannya tujuh tahun lagi," kata Trump tentang Powell.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×