Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang juru bahasa Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin terdengar seperti "dua teman mengobrol di bar" selama panggilan telepon yang dilakukan selama masa kepresidenan Trump.
Melansir Express.co.uk yang mengutip Politico, juru bahasa itu mengatakan kepada rekannya bahwa dia mendengarkan percakapan antara dua pemimpin dunia itu seperti "menguping dua teman mengobrol di sebuah bar". Namun, tidak jelas apakah klaim tersebut mengacu pada subjek yang dibahas selama percakapan atau nada suara pria.
Setidaknya ada dua belas panggilan telepon dari Kremlin ke Washington DC atau sebaliknya selama masa jabatan Trump sebagai Presiden AS.
Presiden AS yang baru Joe Biden akan dapat mengakses rekaman percakapan tersebut.
Baca Juga: Joe Biden titahkan warga Amerika untuk pakai masker hingga 2022
Seorang mantan pejabat Gedung Putih dari era Trump mengatakan kepada Politico bahwa Pemerintahan Biden tidak memerlukan otorisasi untuk mengakses catatan tersebut.
Sumber itu menambahkan: “Biden memiliki semua materi panggilan. Hanya ada satu presiden dalam satu waktu. "
Pejabat Trump lainnya mengatakan panggilan antara Trump dan Presiden Rusia harus tetap diistimewakan. "Ada hal-hal tertentu yang harus dimiliki oleh seorang presiden dan staf langsungnya untuk melakukan pekerjaan pemerintah, tanpa terus-menerus menjadi sasaran permainan partisan."
Baca Juga: Cemas, Joe Biden peringatkan China akan menyantap makan siang Amerika