kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Donald Trump Ingin Kunjungi Tiongkok sebagai Presiden AS


Senin, 20 Januari 2025 / 07:13 WIB
Donald Trump Ingin Kunjungi Tiongkok sebagai Presiden AS
ILUSTRASI. Presiden terpilih AS Donald Trump telah menginformasikan kepada para penasihatnya bahwa ia ingin bepergian ke Tiongkok setelah ia menjabat. REUTERS/Brendan Mcdermid


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Presiden terpilih AS Donald Trump telah menginformasikan kepada para penasihatnya bahwa ia ingin bepergian ke Tiongkok setelah ia menjabat. 

Hal tersebut dilaporkan pertama kali oleh  Wall Street Journal pada Sabtu (18/1/2025), mengutip sejumlah sumber anonim yang mengetahui diskusi tersebut.

Melansir Reuters yang mengutip WSJ, Trump telah menyatakan minatnya untuk bepergian ke Tiongkok dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Pelantikan Trump akan dilakukan pada hari Senin (20/1/2025).

Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, melalui perwakilan mereka, telah membahas pertemuan langsung, dengan satu opsi yang melibatkan presiden Amerika yang akan datang mengundang pemimpin Tiongkok tersebut ke AS.

Pada Jumat (17/1/2025), Beijing mengumumkan bahwa Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump di Washington minggu depan. 

Baca Juga: Donald Trump Rilis Koin Meme Kripto $TRUMP, Harga Langsung Melambung

Mengutip Reuters, hal ini menandai sebuah gerakan diplomatik yang signifikan karena Han akan mewakili Presiden Xi Jinping di acara tersebut.

Trump akan mengambil sumpah jabatan presiden pada hari Senin (20/1/2025). Dan tim transisinya sebelumnya telah mengungkapkan pada bulan Desember bahwa presiden terpilih tersebut telah melanggar tradisi dengan mengundang para pemimpin dunia, termasuk Presiden Tiongkok Xi, ke upacara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengonfirmasi bahwa kehadiran Han Zheng pada pelantikan tersebut mencerminkan komitmen Tiongkok untuk membina hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. 

Tonton: Donald Trump Akan Berikan Penangguhan Larangan TikTok Selama 90 Hari

Kementerian tersebut menekankan bahwa Tiongkok mematuhi prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam hubungannya dengan AS.

Selanjutnya: ESG ESSA: Menangkap Peluang Energi Bersih dari Amoniak

Menarik Dibaca: Ini Beragam Benefit Beasiswa LPDP yang Bisa Diperoleh Jika Lolos Seleksi Syarat



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×