kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Donald Trump tawari tumpangan pulang dengan Air Force One, Kim Jong Un menolak


Selasa, 23 Februari 2021 / 09:03 WIB
Donald Trump tawari tumpangan pulang dengan Air Force One, Kim Jong Un menolak
ILUSTRASI. Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un adalah salah satu momen paling menarik dalam masa kepresidenannya. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un adalah salah satu momen paling menarik dalam masa kepresidenannya.

Dalam episode ketiga dan terakhir dari serial BBC baru Trump Takes On the World, disutradarai oleh Tim Stirzaker, BBC menemukan detail baru tentang bagaimana pertemuan ini terjadi, dan berbicara dengan mereka yang berada di ruangan ketika kedua pria itu bertemu.

Apa yang mereka lihat sangat mengejutkan. Salah satunya, ketika Trump menawarkan tumpangan pulang kepada diktator Korea Utara dengan Air Force One.

KTT kedua Trump dengan Kim Jong-un, di Hanoi, Vietnam, tidak berjalan sesuai rencana. Ketika negosiasi mengenai program nuklir Korea Utara gagal, Trump tiba-tiba pergi, berkata kepada pers: "Kadang-kadang Anda hanya perlu berjalan kaki."

Baca Juga: China mengajak AS perbaiki hubungan bilateral yang sudah rusak

Tetapi sebelum dia pergi, presiden AS saat itu membuat satu tawaran yang menakjubkan kepada Kim.

Matthew Pottinger, pakar Asia terkemuka di Dewan Keamanan Nasional Trump mengatakan kepada BBC: "Presiden Trump menawari Kim tumpangan pulang dengan Air Force One. Presiden tahu bahwa Kim telah tiba dalam perjalanan kereta beberapa hari melalui China ke Hanoi dan presiden berkata : 'Aku bisa mengantarmu pulang dalam dua jam jika kamu mau.' Kim menolak."

Baca Juga: China menyerukan pengaturan ulang hubungan dengan AS



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×