Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Donald Trump sepertinya menemukan lawan yang seimbang. Trump dan CEO T-Mobile benar-benar berperang kata-kata lewat twitter pada akhir pekan lalu.
Perang tersebut berawal dari tweet Trump yang mengatakan bahwa dirinya tidak ingin lagi hotel miliknya bekerjasama dengan T-Mobile.
"Layanan T-Mobile benar-benar buruk! Mengapa Anda tidak melakukan sesuatu untuk memperbaikinya kepada pelanggan Anda. Saya tidak menginginkannya di gedung saya," demikian tweet Trump pada Sabtu (11/4) lalu dengan me-mention John Legere, CEO T-Mobile.
.@JohnLegere T-Mobile service is terrible! Why can't you do something to improve it for your customers. I don't want it in my buildings. — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 12, 2015
Legere tak tinggal diam mendapat serangan tersebut.
"Saya akan melayani seluruh pelanggan di AS dengan tangan terbuka dan saya sudah pasti akan meninggalkan hotel Anda karena hal ini. #checkingout," balas Legere.
.@JohnLegere T-Mobile service is terrible! Why can't you do something to improve it for your customers. I don't want it in my buildings. — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 12, 2015
Perang tweet tak sampai di situ. Trump, seperti yang biasa dia lakukan, mengklaim menang.
"Layanan T Mobile buruk dan membuat Trump mengkritiknya! @realDonaldTrump for President!" balas Trump.
.@TMobile gives terrible service and has many complaints, just check. — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 12, 2015
Meski demikian, Legere tidak menyerah. Dia menembakkan tweet terakhir yang cukup lembut namun menohok.
"coba ini..sekarang saya tidak perlu lagi menonton tv dimana channel 1 sampai 9 menyiarkan keluarga Trump yang mengatakan betapa bahagianya mereka :)"
.@realDonaldTrump checked out.. Now I don't have to watch tv with the 1st 9 channels being the Trump family saying how wonderful they are:) — John Legere (@JohnLegere) April 12, 2015
Beberapa waktu kemudian, Legere menambahkan, "Saya sangat senang tidak akan terbangun di hotel di mana setiap item tidak dilabeli 'Trump' dan seluruh buku dan TV-nya mengulas tentang dia."