Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla pangkas harga kendaraan listrik terlarisnya di Amerika Serikat dan Jerman. Langkah itu merupakan strategi baru setelah kehilangan perkiraan penjualan dari Wall Street untuk pengiriman kuartal keempat.
Pemotongan harga di AS, yang diumumkan Kamis malam waktu AS untuk Model 3 dan Model Y. Adapun besaran pemotongan harga itu berkisar antara 6%-20% dibandingkan dengan harga sebelum diskon, menurut perhitungan Reuters.
Besaran harga itu sebelum memperhitungkan kredit pajak federal US$ 7.500 yang berlaku untuk banyak model kendaraan listrik pada awal Januari. Di Jerman, Tesla memangkas harga sedan Model 3 dan crossover Model Y antara 1% dan paling banyak 17% tergantung pada konfigurasi.
Baca Juga: Luhut: Pembicaraan Investasi dengan Tesla Masih Berlangsung
Diambil bersamaan dengan pemotongan harga yang diumumkan minggu lalu di China dan pasar Asia lainnya, langkah tersebut menandai pembalikan di pasar terbesar Tesla dari strategi yang telah ditempuh selama sebagian besar tahun 2022 ketika permintaan kuat dan harga jual rata-rata untuk kendaraan listriknya cenderung lebih tinggi.
Pergeseran ini adalah langkah besar pertama Tesla sejak menunjuk eksekutif utamanya untuk China dan Asia, Tom Zhu, guna mengawasi produksi dan penjualan global setelah gagal mencapai target pengiriman 2022.
Tesla memotong harga di China dan pasar Asia lainnya minggu lalu. Seiring dengan pemotongan harga sebelumnya yang diumumkan pada bulan Oktober dan insentif baru-baru ini, harga China untuk Model 3 atau Model Y turun 13% menjadi 24% dari bulan September setelah langkah baru-baru ini, perhitungan Reuters menunjukkan.