kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong konsolidasi perbankan, bank sentral Eropa longgarkan aturan merger


Kamis, 02 Juli 2020 / 16:06 WIB
Dorong konsolidasi perbankan, bank sentral Eropa longgarkan aturan merger
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of the European Central Bank (ECB) is pictured outside its headquarters in Frankfurt, Germany, April 26, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach/File Photo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Bank sentral Eropa atau The European Central Bank (ECB) tengah mendorong perbankan di kawasan Eropa melakukan konsolidasi melalui merger dan akuisisi guna mengatasi masalah profitabilitas. Kemampuan bank di kawasan ini untuk mencetak laba sangat rendah sejak krisis keuangan yang terakhir.

Untuk mendorong konsolidasi tersebut, ECB telah menurunkan standar persyaratan bagi bank di Eropa untuk melakukan merger.

Baca Juga: Kian panas, AS sahkan aturan untuk menghukum bank yang berbisnis dengan pejabat China

Dalam sebuah panduan yang diterbitkan ECB pada Rabu (1/7), ECB menjelaskan bahwa entitas bank yang akan bergabung atau merger tidak perlu diminta melakukan penambahan modal.

Selain itu, bank tersebut juga diizinkan menggunakan model akuntansi mereka sendiri yang sama baiknya dengan beberapa "Badwill" yakin pencatatan profit yang terjadi saat aset yang dibeli lebih rendah dari nilai bukunya.

Penambahan modal dan model akuntansi tersebut merupakan hal-hal yang menjadi kendala bagi para bankir dalam beberapa tahun terakhir ketika mengevaluasi merger dan akuisisi di zona euro.

ECB menekankan, pihaknya tidak berwenang untuk mengatur kesepakatan dan ini perlu didorong oleh pasar. Namun menurutnya, konsolidasi yang dirancang dengan baik dan dijalankan dengan baik dapat membantu mengatasi masalah kelebihan kapasitas dan rendahnya profitabilitas yang telah merusak sektor perbankan Eropa sejak krisis keuangan terakhir.

Baca Juga: China sebabkan Indo Pasifik memanas, Australia tambah anggaran pertahanan

"Mandat kehati-hatian kami bukan untuk menilai apakah upaya konsolidasi bermanfaat," kata supervisor ECB Édouard Fernandez-Bollo dalam panduan yang dikutip Reuters, Kamis (2/7).

Sementara krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 kemungkinan akan menghentikan ambisi merger dan akuisisi dalam waktu dekat karena sektor ini berurusan dengan lonjakan kerugian kredit macet. Pelonggaran aturan merger tersebut diharapkan akan mendorong bank melakukan konsolidasi.

Panduan yang diterbitkan ECB itu saat ini terbuka untuk konsultasi hingga 1 Oktober.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×