kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua keretaapi tabrakan di Bangladesh, 15 orang tewas


Selasa, 12 November 2019 / 10:43 WIB
Dua keretaapi tabrakan di Bangladesh, 15 orang tewas
ILUSTRASI. Keretaapi di Bangladesh


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Tim penyelamat Bangladesh terus berjuang untuk mengeluarkan penumpang dari puing-puing gerbong yang hancur, setelah tabrakan dua keretaapi menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.

Sebuah keretaapi menuju kota pelabuhan selatan Chittagong dan satu lagu mengarah ke Dhaka bertabrakan Selasa (12/11) sekitar pukul tiga pagi waktu setempat di daerah Brahmanbaria, sekitar 100 km timur Ibu Kota Bangladesh, meremukkan tiga gerbong kereta tujuan Chittagong.

"Sejauh ini, 15 mayat telah ditemukan," kata Dowlah Khan, Pejabat Distrik Hayat Ud, kepada Reuters melalui telepon dari lokasi kecelakaan, yang menambahkan jumlah korban tewas bisa bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.

Baca Juga: Ditabrak kereta, bus sekolah terbelah di Prancis

"Lebih dari 40 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit," kata Khan yang mengungkapkan, beberapa  di antaranya dalam kondisi kritis.

Saat tabrakan terjadi, sebagian besar penumpang keretaapi sedang tertidur. "Tiba-tiba ada ledakan besar. Saya melihat orang-orang berteriak," kata seorang penumpang keretaapi tujuan Dhaka seperti Reuters lansir dari tayangan berita.

Belum jelas, bagaimana kedua keretaapi nahas itu bisa berada di jalur yang sama. Yang terang, pemerintah telah memerintahkan penyelidikan.

Baca Juga: Kecelakaan kereta New Jersey, ini cerita penumpang

"Salah satu kereta mungkin mematahkan sinyalnya, yang mengarah ke tragedi itu," kata Shayamal Kanti Das, pejabat polisi, kepada wartawan.

Kecelakaan keretaapi di Bangladesh relatif sering terjadi. Sebab, banyak persimpangan yang tidak diawasi juga kondisi jalur yang buruk.




TERBARU

[X]
×