Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Teheran. Tabrakan antar dua pesawat hampir terjadi di langit Iran. Peristiwa tersebut melibatkan satu pesawat komersial milik maskapai penerbangan di Iran dengan jet tempur F-15.
Peristiwa tersebut diketaui setelah saluran televisi Iran IRIB menayangkan video amatir, dari para penumpang yang berteriak saat pesawat Mahan Air tampak berubah arah tiba-tiba. Kemudian video lain menunjukkan setidaknya 2 jet tempur terbang di samping pesawat. "Ketika pesawat (Iran) berada di atas langit Suriah, jet tempur rezim Zionis mendekati pesawat Mahan Airlines," lapor situs web IRIB.
Baca juga: Maskapai penerbangan terbesar di India ini akan PHK lebih dari 2.000 karyawan
"Setelah tindakan berbahaya oleh pesawat tempur Israel ini, pilot pesawat dengan cepat mengurangi ketinggian penerbangan untuk menghindari tabrakan dengan jet tempur Israel, melukai beberapa penumpang di pesawat."
Laporan IRIB menyebut insiden itu "provokatif dan berbahaya". Televisi Suriah dan kantor berita resmi SANA yang mengutip sumber-sumber penerbangan sipil mengatakan, "Pesawat-pesawat yang diyakini miliki koalisi pimpinan AS mencegat pesawat sipil Iran di langit Suriah wilayah Tanaf, yang memaksa kapten melakukan penurunan tajam menyebabkan cedera ringan di antara penumpang."
Setelah insiden, pesawat tetap melanjutkan perjalannya ke Beirut sesuai jadwal, dari keberangkatan di Teheran.
Terkait tayangan berita itu, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (23/7/2020) mengatakan, mereka telah mencegat sebuah pesawat sipil Iran ketika terbang di atas Suriah.
Komando Pusat AS yang mengawasi operasi AS di Timur Tengah mengatakan, " F-15 pada misi udara rutin... melakukan inspeksi visual standar dari pesawat penumpang Mahan Air pada jarak aman sekitar 1.000 meter dari pesawat."
"Begitu pilot F-15 mengidentifikasi pesawat itu sebagai pesawat penumpang Mahan Air, F-15 membuka jarak dari pesawat dengan aman," ucap Komando Pusat.
"Pencegatan profesional dilakukan sesuai dengan standar internasional," tambahnya dikutip dari AFP.
Namun, pemerintah Iran menuduh Israel dalang atas penyegatan pesawat tersebut. Israel kini sedang meningkatkan aktivitas militer ke negara tetangga. Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak dimulainya perang saudara di negara itu pada 2011.
Sasaran Israel adalah pasukan pemerintah Suriah, yang diduga sekutu pasukan Iran dan prajurit dari Hezbollah Lebanon. Tujuan dari serangan itu sendiri adalah untuk mengakhiri kehadiran militer Teheran di Suriah.
Namun, rincian operasinya jarang dikonfirmasi di Suriah. Konflik selama 9 tahun di Suriah ini telah menewaskan lebih dari 380.000 orang, dan membuat lebih dari setengah populasi negara itu kehilangan tempat tinggal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicegat AS, Pesawat Sipil Iran Nyaris Tabrak Jet Tempur F-15 di Suriah",
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara