kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, infeksi harian virus corona di Korea Selatan kembali melonjak ke atas 700 kasus


Rabu, 14 April 2021 / 11:07 WIB
Duh, infeksi harian virus corona di Korea Selatan kembali melonjak ke atas 700 kasus
ILUSTRASI. Vaksinasi Covid-19 di Korea Selatan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus virus corona (Covid-19) baru di Korea Selatan kembali melonjak. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mencatat, ada 731 kasus virus corona baru pada Rabu (14/4). 

Kasus baru berpusat di wilayah Seoul yang lebih luas dan telah menyebar ke lebih dari selusin kota dan provinsi meskipun ada aturan jarak sosial yang berlaku.

Dengan tambahan ini, total kasus virus corona di Korea Selatan menjadi 111.419 infeksi, dengan 1.782 kematian.

Otoritas kesehatan mengatakan, mereka lebih siap untuk gelombang infeksi berikutnya dengan cukup tempat tidur dan sumber daya medis. Namun otoritas memperingatkan peningkatan perjalan akhir pekan yang mencapai 15% baru-baru ini.

"Jika tanggapan medis mencapai titik puncaknya, kita akan berada dalam situasi di mana tidak ada pilihan lain selain mengambil jarak sosial ke langkah yang lebih inovatif," kata Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan. 

"Tapi itu adalah tanggung jawab dan tujuan otoritas kesehatan untuk tidak pergi ke sana," tambah Yoon.

Baca Juga: Penasihat Olimpiade Jepang: Atlet harus memiliki pilihan mendapatkan vaksin COVID-19

Otoritas kesehatan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mempertimbangkan penggunaan alat uji mandiri Covid-19 meskipun keakuratannya relatif rendah di tengah kekhawatiran potensi gelombang keempat wabah.

Korea Selatan telah meluncurkan sekitar 45.000 uji reaksi berantai polimerase negatif (PCR) sehari sebelumnya.

Di sisi lain, Korea Selatan telah memberikan kepada 1,24 juta warganya untuk dosis pertama vaksin AstraZeneca Plc dan Pfizer Covid-19. Jumlah tersebut termasuk 60.000 yang mendapatkan suntikan pada Selasa (13/4), kata data KDCA.

Tambahan 250.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech telah tiba pada hari ini, menambah 1 juta dosis yang telah dikirimkan lebih awal pada bulan Maret. Vaksin ini akan digunakan untuk orang-orang yang berusia 75 tahun ke atas dan kelompok berisiko tinggi di panti jompo.

Pemerintah telah mengamankan cukup vaksin Covid-19 untuk mencakup 79 juta orang, di mana populasi Korea Selatan sekitar 52 juta. Selain dua vaksin tadi, Korea Selatan juga mendapatkan vaksin Covid-19 dari Novavax, Moderna, Johnson & Johnson dan skema berbagi vaksin global COVAX.

Seorang pejabat kesehatan Korea Selatan menambahkan, bahwa negaranya masih berencana untuk mengimpor vaksin virus corona dari J&J, meskipun ada keputusan baru-baru ini dari badan kesehatan AS yang merekomendasikan jeda penggunaan suntikan dosis tunggal setelah laporan pembekuan darah langka dari vaksin tersebut.

Kementerian makanan dan obat Korea Selatan di minggu ini telah memulai peninjauan vaksin Covid-19 Moderna, setelah perusahaan farmasi AS mengajukan permohonan untuk persetujuan pada hari Senin (12/3).

Selanjutnya: Wow kekayaan delapan orang paling tajir dunia saat ini bernilai US$ 1 triliun




TERBARU

[X]
×