kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat


Kamis, 09 Januari 2020 / 16:07 WIB
Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Seorang pria memegang foto Mayor Jenderal Qassem Soleimani, saat orang-orang merayakan di jalan setelah Iran meluncurkan rudal ke pasukan pimpinan AS di Irak, di Teheran, Iran, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebelumnya Trump mengatakan, serangan rudal Iran ke pangkalan-pangkalan militer di Irak tidak melukai pasukan AS. Sebuah hasil yang dia katakan menunjukkan Teheran ingin mengurangi eskalasi konflik.

“Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran. Kami tidak menderita korban. Semua prajurit kami aman dan hanya kerusakan minimal yang terjadi di pangkalan militer kami,” kata Trump dalam pidatonya kepada bangsa AS, Rabu (8/1).

Baca Juga: Trump: AS akan kenakan sanksi baru yang powerful atas Iran setelah serangan rudal

"Pasukan Amerika kita yang hebat siap untuk apa pun. Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak terkait dan hal yang sangat baik bagi dunia," ujar Trump seperti dikutip Reuters.

Saat berpidato, ikut berdiri di samping Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan petinggi militer negeri uak Sam.



TERBARU

[X]
×