Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus dan kematian baru yang dikonfirmasi akibat virus corona telah mencapai rekor harian di China.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional di Beijing, 11.791 kasus telah dikonfirmasi di 31 provinsi, kotamadya dan daerah otonom China pada hari Jumat. Kematian baru telah membuat jumlah korban nasional menjadi 259.
Baca Juga: Korban virus corona bertambah, AS mulai batasi orang asing masuk wilayahnya
Pihak berwenang di episentrum virus corona China di provinsi Hubei melaporkan 45 kematian baru akibat penyakit itu dan 1.347 kasus baru yang dikonfirmasi pada Sabtu, keduanya merupakan rekor harian tertinggi.
Dilansir dari South China Morning Post, dari kematian yang baru dilaporkan di Hubei, 33 ada di Wuhan, ibukota provinsi dan pusat transit utama Tiongkok, di mana kasus pertama coronavirus diidentifikasi.
Menggarisbawahi betapa mudahnya penyakit ini menyebar, sebuah pernyataan baru-baru ini oleh pemerintah Xinyu, sebuah kota di provinsi Jiangxi yang berbatasan dengan Hubei mengatakan 17 kasus baru telah dikonfirmasi di kota itu.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 11.821, tewas 259, sembuh 243 (1/2 - 08:00 WIB)
Sementara 15 orang ikut terpapat karena terinfeksi oleh satu orang. Pernyataan itu terus menarik perhatian sejak diterbitkan pada hari Kamis.
Ketika pemerintah China berjuang untuk mengatasi wabah itu, penularannya telah menyebar ke 31 provinsi di daratan Cina, kota dan daerah otonom, serta setidaknya 22 negara lainnya.
Lebih dari 120 orang di luar China telah didiagnosis dengan virus corona yang berpotensi mematikan.
Baca Juga: Wall Street melorot dibayangi kekhawatiran virus corona
Sebagai tanggapan, otoritas imigrasi di banyak negara mengambil langkah-langkah untuk mengekang masuknya individu yang datang dari China.
Pada hari Jumat, pemerintah AS mengumumkan darurat kesehatan masyarakat dan mengumumkan bahwa mereka akan menolak masuknya orang asing yang bepergian dari daratan Cina untuk mencegah penyebaran virus corona.